Beberapa hari setelah acara pernikahan itu. Taehyung dan Jennie berjalan dengan busana hitam-hitam dan sebuket bunga berwarna putih di tangan Jennie. Jennie meletakan bunga itu di depan batu nisan Yeon Seok.
"Yeon Seok-ah, kami datang," ucap Jennie. "Maaf kami baru datang sekarang karena aku sempat cedera dan masih ada kesibukan lainnya. Padahal waktu kau sakit, aku selalu bisa menjengukmu."
Jennie melirik ke arah Taehyung lalu menarik tangan Taehyung dan menggenggamnya dengan erat, "Kau tahu? Taehyung sudah menempati janjimu loh! Apakah kau senang?"
"Aku akan menjaga Jennie dengan baik, sampai mati akan aku jaga setiap detiknya. Aku tidak akan membuatmu kecewa, aku janji!" seru Taehyung bersemangat.
Jennie menggelengkan kepalanya lalu memukul punggung Taeyung dengan pelan, "Kau ini hahaha!"
Suara getaran ponsel Jennie membuat Jennie refleks meraih ponselnya dan membaca pesan dari Seo Joon. Seo Joon meminta Jennie untuk datang ke kantornya sekarang. Tak lama kemudian, ponsel Taehyung ikut bergetar dan mendapatkan pesan yang sama.
"Aku disuruh ke kantor, kau mau ikut?" tanya Taehyung dengan matanya yang masih tertuju pada ponsel.
"Tentu saja, aku juga disuruh ke kantor." Jennie memasukan ponselnya ke dalam tas lalu merangkul Taehyung dengan erat, "Ayo!"
"Ayo!!"
...
Sampai di kantor, Taehyung dan Jennie duduk bersebalahan. Taehyung sendiri malah melamun mengingat pertama kali ia mendapat berita untuk berkencan pura-pura disini. Ia mau tapi malu, ia tak enak setelah melihat Jennie pada saat itu. Pada waktu itu Jennie adalah orang yang ia sukai sejak trainee, sebisa mungkin Taehyung ingin membuat Jennie nyaman.
"Ada apa sajangnim?" tanya Jennie.
CEO itu melempar buku kecil sambil tersenyum lebar, "Salah satu kenapa aku ingin membuat rumor kalian berkencan karena ini."
Taehyung dan Jennie meraih buku itu. Buku berjudul "Can I Be Yours?" dengan cover dua pasangan siluet itu menarik perhatian mereka, kalau dilihat bagian dalammnya Taehyung menebak kalau ini naskah drama.
"Dari dulu aku bermimpi untuk satu kali sajadalam hidupku untuk menjadi sutradara drama dan akhirnya aku berhasil hahaha! Ini ada proyek terbesar kita, karena aku bekerja sama dengan sutradara terbaik di dunia dan kemungkinan besar----" Seo Joon mengisyaratkan Jennie dan Taehyung mendekati dirinya. Taehyung dan Jennie ikut mendekati Seo Joon dan mendengarkannnya dengan baik, "dengan drama ini kalian akan masuk ke hollywood!"
"HAH!!!!!"
Taehyung dan Jennie saling bertatapan dengan ekpresi kaget. Taehyung senang namun masih tidak percaya, bahkan ia langsung berpikir bagaimana mau masuk hollywood, bahasa inggris saja sangat lemah. Sementara Jennie dia senang dan tak sabar memainkan drama dengan kekasihnya.
"Jangan bilang-bilang ke siapa-siapa, sutradara yang bekerja sama denganku itu kebetulan sedang membuat cerita film di Amerika. Ia tertarik dengan karakter kalian makannya drama ini ada tiket buat kalian. Kalian harus nerimanya karena aku sudah berusaha keras, ok?"
"OK!"
"Kapan syutingnya, appa?" tanya Taehyung.
"Kalian harus latihan dulu minggu depan," jawab Seo Joon dengan semangat sambil menepuk tangannya, "Dengarkan aku semuanya! Pokoknya suksesnya drama ini ada di tangan kalian, jaga chemistry kalian dengan baik. ok?"
Seo Joon menunjukan kedua ibu jarinya dan disusul oleh Taehyung dan Jennie sambil menunjukan ibu jari mereka masing-masing.
"Selamat beraktivitas, kalian boleh pergi!" seru Seo Joon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Now, We Are Dating || Taennie🥂
Fanfiction[5]"Aku akan membuat pernyataan bahwa kalian sedang berkencan!" Mendengar hal itu jelas Taehyung dan Jennie terkejut bukan main, pasalnya mereka tidak berhubungan sama sekali dan hanya sebatas senior dan junior di agensinya. Kira-kira bagaimana ya k...