[5]"Aku akan membuat pernyataan bahwa kalian sedang berkencan!"
Mendengar hal itu jelas Taehyung dan Jennie terkejut bukan main, pasalnya mereka tidak berhubungan sama sekali dan hanya sebatas senior dan junior di agensinya.
Kira-kira bagaimana ya k...
Sudah 3 hari menjelang syuting acara Knowing Bross, itu artinya Taehyung harus mendekatkan diri kepada Jennie dan tentu saja mereka akhir-akhir ini meluangkan waktunya bersama-sama.
Seperti Taehyung yang sibuk membuat musik dan Jennie menemaninya dikala ia tidak sibuk. Begitu pula dengan Jennie yang sedang menjalankan syuting iklan kosmetik, karena Taehyung tidak ada jadwal akhirnya ia menemani Jennie.
Kini Taehyung dan Jennie tengah duduk di dalam mobil sambil menikmati udara dari AC dan langit malam di Sungai Hann. Jennie tidak banyak bicara kali ini, Jennie terlalu banyak jadwal sehingga ia merasa lelah. Begitu juga dengan Taehyung, ia sangat kelelahan karena menemani Jennie syuting. Ia akhirnya mengerti menjadi Jimin, ternyata sangat melelahkan.
Jennie melirik ke arah Taehyung dan menyentuh tangan kiri Taehyung di atas persneling mobil, tentu saja Taehyung langsung melirik ke arahnya dengan tatapan bingung.
"Bolehkan aku yang menyetir mobil sampai ke rumahku?" tanya Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan cepat Taehyung menggelengkan kepalanya dan memegang kedua pipi Jennie, "Jennie, ini sudah malam. Jalanan sangat sepi dan gelap, belum lagi jika ada mobil dengan kecepatan tinggi menyalip mobilmu, itu sangat berbahaya. Lagi pula kau tidak memiliki sim dan tidak bisa mengendarai mobil, jadi biar aku saja yang mengantarkan dirimu pulang."
"Aku bisa! Itu karena Seo Joon-nim tidak tahu kalau aku bisa menyetir mobil. Aku akan berhati-hati kok!"
"Tidak, kau beristirahatlah disini. Aku akan mengantarkanmu pulang."
Jennie mendengus kesal, ia langsung keluar dari mobilnya dan membukakan pintu mobil bagian supir. Taehyung menggelengkan kepalanya, ia menatap Jennie dengan tatapan lembut namun tidak seperti Jennie yang menatap tajam ke arah wajah Taehyung.
"Cepat keluar! biar aku saja yang menyetir!" Jennie menarik tangan kanan Taehyung agar Taehyung cepat keluar dari mobilnya.
"Kau kelelahan, lebih baik aku saja."
Jennie menggelengkan kepalanya, "Aniyo, aku mohon!"
Taehyung menganggukan kepalanya pasrah, ia tersenyum gemas dengan tingkah laku Jennie sehingga ia mencubit pipi Jennie dengan keras. Jennie langsung duduk di kursi supir dan memasang sabuk pengaman, sedangkan Taehyung merebahkan tubuhnya ke senderan kursi jok dan mendesah nafas panjang.
"Kau siap?" tanya Jennie diiringi anggukan kepala Taehyung.
Jennie menginjak pedal gas dan mobil milik Taehyung berjalan perlahan-lahan. Awalnya Taehyung tidak sadar bahwa mobilnya sudah berjalan karena ia memejamkan matanya, cuma ia merasakan hal aneh disekelilingnya. Mobil itu berjalan sangat lambat dari pada kura-kura.
"Jennie?" Taehyung mengubah posisi tempat duduknya, wajahnya sangat terkejut melihat kecepatan Jennie mengemudi mobilnya, kecepatannya hanya 15 km per jam.
