Lee Haechan : Dating [Completed]

Lima Belas

Maaf baru update 🙃

Happy reading gais...

***

Saat jam pulang sekolah tiba, Haechan buru-buru keluar dari kelas dengan cara berlari menuju parkiran, bahkan ia mengabaikan beberapa teriakan dari Mark dan juga Jaemin, yang terpenting untuk sekarang ia harus cepat tiba dirumah Adel untuk menjenguk gadisnya yang sedang sakit, dan terpenting dia ingin meminta maaf atas kelakuannya kemarin.

Entah kenapa saat Haechan dengar jika Jeno tau keadaan Adel sedangkan dia sendiri tidak, rasanya seperti ia ingin menonjok wajah tampan Jeno, tapi mana mungkin ia melakukan itu dengan alasan cemburu.

Haechan
Mau makan apa? Gue beliin

Ia menghembuskan nafasnya dengan kasar saat melihat pesannya belum dibalas oleh Adel, jangankan di balas, di lihat saja belum. Apa semarah itu Adel padanya? Itu pikirnya.

“WOI MALIKA!!!” Tanpa Haechan berbalik pun dia sudah tau siapa pelaku dari teriakan tersebut, yang berani memanggilnya seperti itu cuma Mark dan juga Jaemin.

Mana ada yang berani meneriaki Haechan seperti itu? Bahkan Hyunjin, Felix dan yang lain tidak berani melakukannya. Tapi jika Mark dan Jaemin? Haechan hanya bisa pasrah meskipun sudah sering dia berikan hadiah bogeman di wajah tampan mereka masing-masing.

“Lo kok buru-buru? Kenapa?” tanya Mark

“Kek dikejar utang aja lo” tambah Jaemin dengan nafas tidak teraturnya.

Mengejar Haechan sama saja dengan mengejar kambing lepas, begitu katanya.

“Ada urusan” balas Haechan seadanya.

“Urusan apaan su?!” Mark

“Kepo banget lo sama kehidupan gue”

“Bukan kepo, tapi mau tau aja” Jaemin

“Sama aja dodol!” sentak Mark sembari menoyor kepala Jaemin lumayan keras.

“Gue balik dulu” pamit Haechan yang sudah siap menjalankan motornya.

“Tapi serius, lo mau kemana? Mau kerumah Adel yah?” tanya Mark lagi

“Itu lo udah tau”

“OALAH BUCIN!” Akibat ledekan Mark, dengan cepat Haechan melajukan motornya dan meninggalkan sekolah, sedangkan Mark dan Jaemin masih setia meledeknya dengan segala teriakannya yang mengganggu telinga.

“ANJIRLAH! SOK DINGIN LO MALIKA!” teriak Jaemin

Fokus mereka berdua pun teralihkan ketika melihat Jeno yang juga sedang buru-buru memakai helm dan jaket abu-abunya.

“Mau balik lo Jen?” tanya Mark

“Iya nih” balas Jeno

“Gak latihan basket?”