minhee melabuhkan punggung dan badannya di atas katil selepas pulang dari hospital ditemani han untuk memeriksa keadaan kakinya yang terseliuh .
hampir saja dia ingin terlelap dan tertidur , dia terperasan sebuah kotak usang yang berada di atas almari nya .
dari jauh sudah kelihatam debu dan habuk memenuhi sekeliking kotak .
" minhyun ! tolong kakak sekejap ! " jerit minhee memanggil adik lelakinya yang beza umur mereka hanya 2 tahun .
" apa "
" tolong kakak sekejap , panjat kerusi itu naik atas ambilkan kotak yang ada dekat atas almari itu " ujar minhee lalu menukar posisi baring kepada duduk .
" mana sampai " balas minhyun .
" sebab itu aku suruh kau panjat kerusi bahalol , dahlah pendek akal pun pendek " marah minhee .
" ambil lah sendiri "
" kalau kaki aku tak terseliuh , muka kau pun aku tak mahu pandang lah " bebel minhee kepada minhyun walau bagaimana pun adiknya itu tetap membantu nya .
" ambillah dengan berhabuk nya ey "
" dah lah kau keluar , tutup pintu itu " minhee menghalau minhyun .
" taknak werk ! " laju minhyun lari keluar dari bilik minhee tanpa menutup pintu .
" MINHYUN !! " suara minhee bergema didalam rumah 2 tingkat itu .
kotak usang itu menarik perhatian minhee sehingga kan minhee membuka balutan reben yang membaluti kotak itu .
" kali terakhir aku buka masa aku umur 15 tahun , dah lama tak nampak tapi macam mana kau boleh ada dekat atas almari aku ? " soal minhee kepada kotak itu sedangkan kotak itu sudah pasti tidak akan menjawab persoalan nya .
beberapa kertas berwarna warni seperti note pad memenuhi ruang kotak kecil usang yang menarik perhatian minhee tadi
" tch surat surat lelaki itu " bisik minhee didalam hati , satu persatu kertas yang dipenuhi tulisan tangan seseorang dibawa keluar dan dibaca .
minhee teringat akan seseorang yang pernah meminatinya suatu ketika dahulu , lelaki lain yang mempunyai nama yang sama seperti han setiap hari akan mengikuti nya kemana mana .
bukan hanya memberi surat surat yang mempunyai ayat ayat manis , bahkan sering kali memberi minhee coklat dan gula gula .
" aku minta maaf , aku terima pemberian kau tapi bukan hati kau " minhee mengimbau kembali saat saat kali terakhir dia melihat wajah lelaki itu , retak seribu hati nya apabila minhee berkata sedemikian .
" dia baik tapi aku bukan untuk dia , jadi buat apa dia tunggu aku . mungkin dia sudah bahagia " tiba tiba sahaja hati minhee terasa sakit , menahan rasa sebak , perasan seolah olah akan ada sesuatu yang bakal terjadi .
___________________________________
younghee sampai kesekolah terlebih dahulu pada hari itu sebelum kyunghee dan minhee , dari jauh younghee melihat kehadiran kyunghee yang menggalas beg sekolah nya .
" woi sini ! " jerit younghee .
" minhee mana ? " soal kyunghee .
" belum sampai kot , aku ingatkan korang dah sampai tapi terdatang awal pula " balas younghee .
" itu bukan dia ? asal kaki dia ? " kata kyunghee selepas ternampak minhee berjalan menggunakan tongkat , mencuba untuk melintas jalan yang sesak .
" weh jom jom " kyunghee menarik tangan younghee tetapi younghee menarik kembali tangan kyunghee .
" eh jom lah tolong minhee " marah kyunghee .
" tak payah , kau tengok itu " younghee menunjuk kearah minhee yang berada di seberang jalan .
han menahan beberapa buah kereta untuk membantu minhee melintas jalan , sampaikan han hampir menggendong minhee kerana terlalu perlahan berjalan menggunakan tongkat .
" cepat lah sayang ! " marah han .
minhee memandang han akibat perkataan sayang itu .
" awak berhenti apa lagi , kang kena langgar . kita kahwin pun belum " sambung han .
" euw , ayat buaya darat " balas minhee lalu menyambung kembali perjalan nya bersama kaki yang tempang dan tongkat saktinya itu .
" amboi .. " usik kyunghee .
" uhuk uhuk " sengaja younghee membuat bunyi batuk sedangkan tekak nya tidak gatal sama sekali .
" minhee girlfriend aku , suka hati lah " marah han lalu mencuit minhee memberi isyarat untuk pergi ke kelas bersama sama .
" dah official ke ? " soal kyunghee .
" dah " balas han .
" aku tanya minhee , bongok " marah kyunghee .
" jom sayang " han menjelirkan lidah nya kepada kyunghee .
" macam mana lah minhee kita boleh jatuh dalam genggaman playboy muka tupai itu haih " bisik younghee kepada kyunghee .
lalu mereka mengikuti minhee dan han daripada belakang , dari jauh kelibat bangchan dan changbin menunggu mereka dihadapan pintu .
" aih "
____________________________________
bersambung ...
YOU ARE READING
Addicted To You [ 3Racha ]
Fanfiction✧ not all stories have a happy ending , maybe that's your story not mine ✧