micha menjelaskan semuanya dari awal sehingga akhir , mereka sebenarnya separuh percaya dan separuh tidak kerana apa yang mereka tahu badan woojin agak sado jadi mustahil untuk micha melawannya .
" kalau tak percaya tak apa , terpulanglah . aku tak minta duit atau apa , tanggungjawab aku tolong kawan kau dah selesai " balas micha selepas melihat wajah mereka satu persatu seperti tidak mempercayai nya .
" apa nama awak tadi micha apa ? " soal hyunjin .
" jeong micha "
" okay jeong micha , kami percaya " balas lee know , membuatkan semua rakan rakannya memandangnya .
" ahh ... " kedengaran suara jeongin mendesah kesakitan , perutnya dipegang .
" jeongin ! " jerit seungmin membuatkan semua yang ada disitu terkejut .
" hyung " hanya itu sahaja yang keluar dari mulutnya , tangannya masih memegang perut .
" aku rasa better kau bawa dia pergi hospital " ujar micha .
" betul juga kata micha " balas bangchan , rungutan yang dibuat jeongin terhenti apabila mendengar nama micha .
" micha ? jeong micha ? " jeongin memandang micha .
micha hanya memberikan senyuman kepada jeongin seperti ada sesuatu yang tersurat dan tersirat yang belum diketahui oleh rakan rakannya yang lain .
" pegang kuat kuat " kata changbin yang sudah membelakangi jeongin , lee know dan han pula membantu jeongin untuk naik kebelakang changbin .
" terima kasih micha sebab tolong jeongin " kata seungmin .
" tak apa , dah jadi tanggungjawab aku " kali kedua micha berkata tentang ' tanggungjawab ' nya menjaga jeongin .
" hyung sabar hyung " jeongin cuba menahan changbin , seperti ada sesuatu yang ingin dia lakukan .
" okay micha kami gerak dulu , terima kasih " balas bangchan yang sudah keluar terlebih dahulu .
" hyung .. " jeongin menarik narik baju hyunjin yang menjaga dari belakang risau juga kalau jeongin terjatuh .
manakala seungmin yang berada di belakang sekali menegur micha buat kali terakhir .
" boleh saya minta nombor telefon awak ? mudah kalau kami nak balas balik jasa awak " jelas seungmin memberikan alasan untuk mematikan kesalahfahaman .
" boleh " micha menyambut telefon yang dihulurkan oleh seungmin , nombor demi nombor ditekan oleh micha .
" aku save nombor aku dengan nama jeong micha " ujar micha lalu mengembalikkan semula telefon milik seungmin .
" seungmin ! tunggu apa lagai , cepat " jerit hyunjin .
" ha ye ye ! " seungmin membalas jeritan hyunjin lalu keluar dari rumah micha tergopoh gapah .
" terima kasih tuhan kerana mempertemukan aku dan dia kembali " bisik micha didalam hati .
___________________________________
loceng rehat berbunyi , felix tidak hadir ke sekolah kerana perlu menjaga jeongin . dek kerana ibu bapa jeongin bekerja , dan dia pula hanyalah anak tunggal . maka felix lah yang kena menjaganya , mujurlah mereka berjiran .
" hatu hati " pesan han kepada minhee , kakinya baru sahaja baik .
" ya saya tahu , saya dah tak pakai kasut tinggi kan ? " balas minhee .
" tapi sama saja , kalau tersadung lepas itu terseliuh lagi ? " bebel han sejak dari kantin hinggalah sekarang , mereka sudah berada di tempat biasa mereka berdua duaan iaitu di bumbung atas sekolah mereka .
" cantik kan cincin ini ? " soal minhee menunjuk jari manisnya yang memakai cincin yang terkeluar dari bekas pensil han tempoh hari .
" ma-- mana awa-- awak dapat ? " air muka han sudah berubah sejak melihat cincin yang berada di jari manis milik minhee .
" saya nak minta maaf " ujar minhee .
" maksud awak ? " soal han , tertunduk segan .
" saya nak minta maaf sejak dari kita kecil sampailah sekarang "
" dari kita kecil ? " soal han lagi memberi reaksi seperti tidak mengerti dengan apa yang dikatakan minhee .
" saya dah tahu , awak adalah han jisung yang sama " kata minhee lalu memandang tepat kedalam mata han .
" sejak bila awak tahu ? " han membetulkan kedudukannya , tampak tidak selesa .
" sejak um .. "
han memandang wajhah minhee dengan perasan ingin tahu .
" saya tak ingatlah tapi saya tahu " sambung minhee .
han hanya terdiam .
" awak jadi macam sebelum sebelum sebab saya ke ? " soal minhee , dia juga berada dalam perasan ingin tahu .
han masih diam dan tertunduk .
" saya minta maaf sebab saya buat macam itu dekat awak , dulu .. dulu kita tak rapat kan ? lagi pula dulu kita masih kecil " sambung minhee .
" sayang minta maaf sebab sayang tak bagitahu han yang sayang dah tahu siapa han sebenarnya "
" sayang ? "
" ye saya ? " sengaja minhee bahasakan dirinya sebagai sayang , mujurlah dengan panggilan sayang itu dapat membuatkan han tersenyum .
" ey kena kan orang pula " han mencebik .
" ala ala sorry lah , okay kita dah memang bercinta kan so tak apalah saya nak kenakan teman lelaki saya " pujuk minhee .
han memandang wajah minhee kembali , tidak jadi ingin merajuk .
" saya pun nak minta maaf "
" kenapa ? " soal minhee .
" dari awal saya dah tahu kalau awak adalah yang minhee yang sama saya kejar dulu " jelas han .
" oh tak apalah , saya yang rasa bersalah bila dapat jumpa han jisung masa kecil buat kali kedua "
" tak apalah , saya tak kisah . semua nya dah lepas , lagi pula sekarang saya dah dapat yang minhee kecil yang dulu saya tergila gila kan " ujar han sambil tersenyum lalu mengusap lembut rambut minhee .
minhee tidak kata apa apa , hanya mendaratkan kepalanya ke bahu han .
____________________________________
bersambung ...
YOU ARE READING
Addicted To You [ 3Racha ]
Fanfiction✧ not all stories have a happy ending , maybe that's your story not mine ✧