empat belas

45 14 17
                                    

micha menjelaskan semuanya dari awal sehingga akhir , mereka sebenarnya separuh percaya dan separuh tidak kerana apa yang mereka tahu badan woojin agak sado jadi mustahil untuk micha melawannya .

" kalau tak percaya tak apa , terpulanglah . aku tak minta duit atau apa , tanggungjawab aku tolong kawan kau dah selesai " balas micha selepas melihat wajah mereka satu persatu seperti tidak mempercayai nya .

" apa nama awak tadi micha apa ? " soal hyunjin .

" jeong micha "

" okay jeong micha , kami percaya " balas lee know , membuatkan semua rakan rakannya memandangnya .

" ahh ... " kedengaran suara jeongin mendesah kesakitan , perutnya dipegang .

" jeongin ! " jerit seungmin membuatkan semua yang ada disitu terkejut .

" hyung " hanya itu sahaja yang keluar dari mulutnya , tangannya masih memegang perut .

" aku rasa better kau bawa dia pergi hospital " ujar micha .

" betul juga kata micha " balas bangchan , rungutan yang dibuat jeongin terhenti apabila mendengar nama micha .

" micha ? jeong micha ? " jeongin memandang micha .

micha hanya memberikan senyuman kepada jeongin seperti ada sesuatu yang tersurat dan tersirat yang belum diketahui oleh rakan rakannya yang lain .

" pegang kuat kuat " kata changbin yang sudah membelakangi jeongin , lee know dan han pula membantu jeongin untuk naik kebelakang changbin .

" terima kasih micha sebab tolong jeongin " kata seungmin .

" tak apa , dah jadi tanggungjawab aku " kali kedua micha berkata tentang ' tanggungjawab ' nya menjaga jeongin .

" hyung sabar hyung " jeongin cuba menahan changbin , seperti ada sesuatu yang ingin dia lakukan .

" okay micha kami gerak dulu , terima kasih " balas bangchan yang sudah keluar terlebih dahulu .

" hyung .. " jeongin menarik narik baju hyunjin yang menjaga dari belakang risau juga kalau jeongin terjatuh .

manakala seungmin yang berada di belakang sekali menegur micha buat kali terakhir .

" boleh saya minta nombor telefon awak ? mudah kalau kami nak balas balik jasa awak " jelas seungmin memberikan alasan untuk mematikan kesalahfahaman .

" boleh " micha menyambut telefon yang dihulurkan oleh seungmin , nombor demi nombor ditekan oleh micha .

" aku save nombor aku dengan nama jeong micha " ujar micha lalu mengembalikkan semula telefon milik seungmin .

" seungmin ! tunggu apa lagai , cepat " jerit hyunjin .

" ha ye ye ! " seungmin membalas jeritan hyunjin lalu keluar dari rumah micha tergopoh gapah .

" terima kasih tuhan kerana mempertemukan aku dan dia kembali " bisik micha didalam hati .

___________________________________

loceng rehat berbunyi , felix tidak hadir ke sekolah kerana perlu menjaga jeongin . dek kerana ibu bapa jeongin bekerja , dan dia pula hanyalah anak tunggal . maka felix lah yang kena menjaganya , mujurlah mereka berjiran .

" hatu hati " pesan han kepada minhee , kakinya baru sahaja baik .

" ya saya tahu , saya dah tak pakai kasut tinggi kan ? " balas minhee .

" tapi sama saja , kalau tersadung lepas itu terseliuh lagi ? " bebel han sejak dari kantin hinggalah sekarang , mereka sudah berada di tempat biasa mereka berdua duaan iaitu di bumbung atas sekolah mereka .

" cantik kan cincin ini ? " soal minhee menunjuk jari manisnya yang memakai cincin yang terkeluar dari bekas pensil han tempoh hari .

" ma-- mana awa-- awak dapat ? " air muka han sudah berubah sejak melihat cincin yang berada di jari manis milik minhee .

" saya nak minta maaf " ujar minhee .

" maksud awak ? " soal han , tertunduk segan .

" saya nak minta maaf sejak dari kita kecil sampailah sekarang "

" dari kita kecil ? " soal han lagi memberi reaksi seperti tidak mengerti dengan apa yang dikatakan minhee .

" saya dah tahu , awak adalah han jisung yang sama " kata minhee lalu memandang tepat kedalam mata han .

" sejak bila awak tahu ? " han membetulkan kedudukannya , tampak tidak selesa .

" sejak um .. "

han memandang wajhah minhee dengan perasan ingin tahu .

" saya tak ingatlah tapi saya tahu " sambung minhee .

han hanya terdiam .

" awak jadi macam sebelum sebelum sebab saya ke ? " soal minhee , dia juga berada dalam perasan ingin tahu .

han masih diam dan tertunduk .

" saya minta maaf sebab saya buat macam itu dekat awak , dulu .. dulu kita tak rapat kan ? lagi pula dulu kita masih kecil " sambung minhee .

" sayang minta maaf sebab sayang tak bagitahu han yang sayang dah tahu siapa han sebenarnya "

" sayang ? "

" ye saya ? " sengaja minhee bahasakan dirinya sebagai sayang , mujurlah dengan panggilan sayang itu dapat membuatkan han tersenyum .

" ey kena kan orang pula " han mencebik .

" ala ala sorry lah , okay kita dah memang bercinta kan so tak apalah saya nak kenakan teman lelaki saya " pujuk minhee .

han memandang wajah minhee kembali , tidak jadi ingin merajuk .

" saya pun nak minta maaf "

" kenapa ? " soal minhee .

" dari awal saya dah tahu kalau awak adalah yang minhee yang sama saya kejar dulu " jelas han .

" oh tak apalah , saya yang rasa bersalah bila dapat jumpa han jisung masa kecil buat kali kedua "

" tak apalah , saya tak kisah . semua nya dah lepas , lagi pula sekarang saya dah dapat yang minhee kecil yang dulu saya tergila gila kan " ujar han sambil tersenyum lalu mengusap lembut rambut minhee .

minhee tidak kata apa apa , hanya mendaratkan kepalanya ke bahu han .

____________________________________

bersambung ...

Addicted To You [ 3Racha ]Where stories live. Discover now