Bagian 41

2.3K 273 104
                                    

Setelah menyelesaikan beberapa ronde yang menggairahkan, dan setelah klimaks yang menyenangkan, Bona masih betah bergelung di bawah selimut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah menyelesaikan beberapa ronde yang menggairahkan, dan setelah klimaks yang menyenangkan, Bona masih betah bergelung di bawah selimut. Dia sedang menanti Taeyong kembali dari kamar mandi.

Ini sangat menyenangkan untuknya. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlewati. Tidak hanya memiliki kesempatan membawa Jaehyun kembali, dia juga menikmati apa yang Taeyong berikan padanya.

Semua laki-laki itu sama. Hanya dengan diberikan tubuh telanjang dan desahan menggilakan, mereka sudah bertekuk lutut.

Bona hampir saja menutup matanya saat Taeyong menarik selimutnya. Membuat tubuh telanjangnya terlihat. Segera saja dia membuka kakinya dengan lebar, menyambut Taeyong yang kembali masuk dan membuatnya gila.

Meskipun tidak sekuat Jaehyun, Bona sudah sangat menyukai milik Taeyong.

"Apa kau lelah?" tanya laki-laki itu sambil mengusap puncak payudaranya.

Bona melengkungkan tubuhnya. "Iya, tapi aku sangat menyukainya."

Taeyong meraih gelas berisi air di meja samping ranjang. "Minumlah dulu sebelum aku membuatmu makin menggila."

Bona menerima air minum itu. Dia memang sangat kehausan karna Taeyong terus menerus membuatnya klimaks. Dan setelah selesai minum, dia kembali merasakan nikmat ketika milik Taeyong bergerak di bawah.

Dia terus menerus dibuat mendesah karna nikmat yang diberikan Taeyong. Tubuhnya menjadi sangat panas dan bergairah. Dan setelah beberapa menit menggila, dia menjerit saat mendapatkan klimaksnya.

"Kenapa kau selalu memakai pengaman?"

"Aku tidak mau kau hamil dulu dan membuatku terjebak di pernikahan."

Bona hanya mengangguk.

"Apa saat bermain dengan Jaehyun, kau memberinya pengaman?"

"Tentu saja. Aku tidak bodoh dengan hamil tanpa pertanggungjawaban."

Lalu, dia duduk. Memperhatikan Taeyong yang semakin tampan saat berkeringat. "Apa kau sudah akan pulang?"

Laki-laki mengangguk dan memakai pakaiannya. "Ada rapat direksi besok, jadi aku harus pulang untuk menyiapkan diriku," ucap Taeyong menghampirinya dan mencium keningnya.

"Hati-hati."

Setelah memastikan Taeyong sudah keluar dari apartemennya, Bona pergi ke kamar mandi. Dia melihat tubuhnya yang bersih dari ruam merah. Berbeda dari Jaehyun yang memenuhinya dengan ruam, Taeyong selalu melakukannya dengan bersih.

Selesai membersihkan diri, Bona keluar dari kamarnya dengan masih telanjang. Dia mengetuk kamar di sebelah kamarnya. Dan saat kamar itu terbuka, dia segera melemparkan tubuhnya pada laki-laki di depannya.

"Apa aku membuatmu menunggu lama?"

"Tidak. Aku bisa menunggu selama apapun, asal kau beehasil melakukan tugasmu."

Beautiful Lips (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang