Bagian 4

3.3K 424 60
                                    

I feel hurt for nothingness

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I feel hurt for nothingness.

****

Jisoo merasa tubuhnya sangat lelah, kepalanya mendadak pusing saat dirinya berusaha membuka mata, namun dia segera menutup mata saat sinar matahari mengejutkan pengelihatannya.

Sepertinya semalam ia sedang berada di klub malam bersama teman-temannya, mungkin karna terlalu banyak minum, jadi dia tidak sadar.

Tunggu! Tapi kenapa kamarnya berubah aneh seperti ini? Apa dia salah masuk kamar Suho? Apa yang-

"Apa aku payah dalam berciuman?"

"Kau sangat hebat. Tapi ini bukan saat yang tepat. Bukankah lebih baik di ranjang?"

"Kau benar. Ayo kita mencari ranjang agar lebih menyenangkan!"

"Sekarang tidurlah. Aku akan membangunkanmu jika kita sudah menemukan ranjang."

Jisoo membuka selimutnya dengan cepat, lalu matanya membelalak saat bajunya sudah berganti dengan kaos kebesaran warna putih. Apa semalam ia baru saja melakukannya? Tanpa merasakan sakit? Sialan! Padahal ia ingin merasakan sensasinya. Kenapa ia harus mabuk kemarin?

"Kau sudah bangun?"

Suara berat yang tiba-tiba muncul membuat Jisoo berjingkat kaget.

Jaehyun sudah berdiri di depannya dengan membawa nampan makanan. Laki-laki itu terlihat segar dengan rambut basah. Ini mungkin hanya halusinasi Jisoo yang merasa Jaehyun berkali-kali lipat lebih tampan dari sebelumnya.

"Kenapa kau melihatku dengan mesum?"

Apa?

"A-apa? Aku tidak... maksudku, aku... kau- Aiiish! Apa yang ku katakan?"

Jisoo merasa sangat bodoh sekarang, dia bahkan tidak sadar jika Jaehyun sudah duduk di atas ranjang dan meletakan nampan berisi makanan di depannya.

"Jisoo, tenanglah," ucap laki-laki itu pelan. "Makanlah dulu, nanti aku antar kau pulang."

Dengan cepat, Jisoo menoleh pada Jaehyun. "Apa kita semalam- maksudku, kau dan aku, kita melakukan-"

Beautiful Lips (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang