Saat itu aku mendengar ada yang patah namun bukan ranting
-Lia
Setelah kejadian memalukan tersebut, Lia memutuskan nangkring di stand kelas mereka. Kini Yeni tengah bersiap untuk melakukan tugasnya. Ia menjadi perwakilan dari SMA Perwira Indah untuk perlombaan bulu tangkis tunggal.
"Yeni sayang, semangat cinta"
Yeni yang mendengar semangat dari Lia bergidik ngeri. kemudian menghampiri Lia dan menepuk kening Lia pelan sambil komat kamit tiba-tiba........
Fuuuuh
Yeni meniup Lia tepat diwajahnya. Lia yang ditiup Yeni memejamkan matanya dan memasang wajah sebal.
"Dah gue hembus itu jin jin yang masukin diri elu Yak, jangan gitu lagi.. Ngeri gue"
"Yaaaaa! Yenida!!! Gue tuh semangatin elu malah dikira kerasukan hmmmppt"
Saat tengah menceramahi Yeni mulut Lia disumpel Corn Mozarella oleh Syifa yang datang menggantikan Yeni.
"Nah, ini pesanan kamu tadi sayang..." kemudian Syifa menengok ke Yeni
"Buru gih sana lu, dah dicariin Pak Muklis buat di support hahaha"
Mendengar Pak Muklis sontak yang berada di stand tertawa kencang, bagaimana tidak, di kalangan siswa Pak Muklis terkenal sebagai guru olahraga yang modal teriak dan hujan lokal. Jadi sebelum berlomba atau pelajaran dmulai, akan ada ceramah motivasi yang selalu sama dari Pak Muklis dan bersiap dengan segala cipratan manja dari pak Muklis.
Tanpa mengindahkan lebih banyak kicauan teman-temannya Yeni segera melangkah ke arena tandingnya. Sesaat setelah Yeni pergi, ponsel Lia bergetar. Masuk sebuah whatsapp dari nomor tak dikenal.
+628223xxxxxx
Ini Lia kakak Baim kan?
Gue Juni, mau minta nomor Yeni bisa?
Setelah membacanya, Lia berusaha menahan tawanya. Astaga, teman Baim ini benar" naksir Yeni ternyata. Kemudian Lia membalas pesan dari Juni. Ia tidak berniat membagi nomor Yeni karena nomor adalah privasi. Hanya saja Lia menggantinya dengan membagi username ig Yeni. Setelahnya Lia memutuskan untuk pergi dari stand dan mencari Sabina. Karena ada whatsapp dari Bina kalau dia sedang sendirian di panggung. Lia mengerti bahwa itu adalah kode dari Bina untuk meminta bantuan menghitung nota dengan catatan Bina.
Panggung yang dituju oleh Lia haruslah melewati Kantin 3 dan disinilah ia kini menyaksikan sebuah pemandangan yang menyebabkan ia merasakan sensasi sakit diujung hatinya.
Kak Arin (penjaga UKS) yang tengah memberikan minum dan mengusap keringat Yudha.
Oke, rasanya Lia ingin berbalik dan mencari jalan lain. Namun ego Lia menyuruhnya untuk mendekat dan mendengarkan percakapan mereka. Akhirnya kini ia tengah bersembunyi di balik tong sampah yang tak jauh dari tempat duduk Kak Arin dan Yudha. Secara samar ia mendengar percakapan mereka.
"Kak, Gue kan udah berhasil buktiin ke elu kalau gue bukan bocah kayak yang lu bilang. Gue cowok dewasa kak. Gue udah besar. Bukan masalah kalau misal Lu jadi pacar gue kan kak?"
Kak Arin hanya tersenyum. Kemudian ia menjawab pertanyaan Yudha
"Iya dek, gue tau lu bukan bocah lagi. Tapi gue gamau pacarin murid gue juga haha. Lagian gue ada cowok yang gue suka"
Kak Arin kembal tersenyum manis. Lia akhirnya memutuskan untuk pergi darisana. Ntah kenapa dia merasakan sakit dan sedih.
"Tidak mungkin kan aku menyukai Yudha? Kenapa aku merasa sakit ketika ia menyukai Kak Arin yang emang cantik? Alah Lia, sadar. Lu cuma kentang kalau disandingin sama Kak Arin. Gausah banyak ngarep" monolognya lumayan keras yang tanpa ia sadari bahwa disana ia tak sendiri
Tepat saat ia selesai mengatakannya seseorang menepuk pelan kepala Lia
"Lu emang ga secantik cewek itu sih. Tapi lu lucu"
Lia yang terkejut dengan tepukan dan suara laki-laki mendongak dan ia benar-benar terkejut dengan kehadiran orang asing ini. Sontak ia menepis tangan laki-laki itu dan menjauhkan dirinya.
"Lu siapa berani-beraninya pegang kepala gue hah?!" sentaknya
Laki-laki itu tersenyum manis. Kemudian ia menjulurkan tangannya, "Gue Nathan, salam kenal"
"Hah?" Lia cengoh dan menganggurkan tangan cogan yg terulur
"Yang tadi selamatin lu dari bola melencengnya Yudha" ingatnya
Lia yang mendengar itu mengangguk kemudia ketika ingatannya membawa kejadian sebelumnya sontak ia melotot dan menutup wajahnya lagi dengan kedua tangannya. Nathan yang melihat tingkah lia hanya tertawa gemas. Tanpa sadar ia mengusak rambut Lia yang sedang tergerai.
"Ihhh jangan diacak rambut gue, nanti gue kena semprot si Alan lagi kalau berantakan" Lia menepis tangan Nathan lagi yang tidak sopan mengusak rambutnya. Ia lupa kalau tadi ia malu dan kini wajahnya masih merah karena malu.
"YAK LIAAAA"
Lia menoleh pada suara yang kini memanggilnya dengan sangat kencang. Kemudian tanpa sadar ia menepuk keningnya. Ia lupa kalau Bina menunggunya di panggung.
"Ih kan gara-gara lu gue lupa mau nemuin si Bina" sungutnya
"Gue Lia, salam kenal"
Kemudian Lia berlalu dan menyusul Bina dan menggandeng lengan Bina.
"Sorry yaaa bukbend sayang, tadi ada nyamuk ganggu perjalanan Lia cantik" ujar Lia yang masih asik menggandeng lengan Bina. Gaya jalan faforit Lia memang menggandeng teman jalannya.
"Dasar gaada malu lu. Nyamuk pala lu peyang, cowok cakep gitu juga" kesal Bina
"Hehehehe" Lia hanya balas dengan ketawa garingnya
Yudha menyaksikan ketika Nathan sedang mengusak rambut Lia. Ia, saat ia tengah bersama Kak Arin ia mendengar suara ribut dan matanya menangkap siluet musuh bebuyutannya si Nathan dan Lia disana. Ia menahan geram melihat Nathan yang seperti mendekati Lia. Ia tidak menyukai ketika Nathan berusaha merebut apa yang menjadi miliknya.
Hah? Miliknya? gasalah Yud?-Jer
Dan Nathan? Ia melihat kepergian Lia sambil mengulas senyum.
Lucu dan menggemaskan. Bolehlah di gebet. Pikirnya
------------------------ QCeA ------------------------------------
Hallawww
Jer balik dengan name baruu niii, doongdoong hahaTerinspirasi sama lagu Nu ABO F(x) part Victoria. Gemes banget waktu Vic nyebut doongdoong
Nanti Victoria bakalan muncul kok, tunggu aja waktunya yaaa
Cangtip kan?? Udah 35 heuheu :'
Ahhh ya, see you soon yaaak
Lagi mood nulis soalnya haha
KAMU SEDANG MEMBACA
Quando Cado e Amo
Fanfic°Ketika itu aku bertemu denganmu ketika itu aku mulai menyadari bahwa ada yg berbeda, getaran itu terasa menguat seiring aku semakin jatuh dan mencintaimu° Update : Senin #11 di Lia (12 Juni 2021) #3 di lia (13 Juni 2021) #2 di 97l (13 Juni 2021) ...