Akan di private secara acak nantinya. Please Follow dulu ya..!!!
****
Jatuh cinta kepada duda yang gagal move on?
Mampukah Jammie memenangkan hati Chris?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata biru kehijauan itu menatap Jammie tajam, ketika ia baru saja memasuki mansion. Ini pertama kali Jammie pulang malam. Terlebih lagi, wanita itu pulang dalam keadaan mabuk. Tidak hanya itu, Jammie juga diantar pulang dengan anak-anak yang menurut Chris, bukanlah anak baik-baik.
"Dari mana?"
"Kakak... hahahaha, aku habis bermain bersama temanku di langit. Kita bermain sama bintang, sama bulan... tapi sayangnya, aku nggak ketemu matahari."
"Kau pikir aku bercanda?"
"Kakak kenapa marah....? Aku jujur..."
Jammie berjalan dengan terhuyung-huyung ke arah Chris, yang sedang menatapnya tajam. Wanita itu tertawa sendiri sambil bersenandung ria seperti anak kecil. Melihat sikapnya, Chrispun memijit pelipisnya sambil tersenyum kecil. Ia bahkan belum sempat berganti baju kerjanya, karena terlalu menghawatirkan Jammie.
"Mulai besok aku akan antar jemput."
"Kakak ganteng mau antar aku? Aaaaahhh baiklah, baiklahhh..."
"Jadi aku ganteng?"
"Iyah. Ganteng sekali..!!!" Ucap Jammie sambil mencubit wajah Chris dengan kedua tangannya.
Chrispun tersenyum gemas, lalu memeluk wanita itu erat. Karena tingkah lucunya saat mabuk, Chris mengurungkan niatnya untuk marah. Chris juga langsung menggendongnya ala bridal style, menuju kamar milik Jammie.
Dan... belum juga sampai di kamar tersebut, Jammie muntah di setelan kerja Chris. Bau alkoholpun menyeruak di hidung Chris. Ada rasa jijik, namun ada juga rasa khawatir. Chris khawatir jika Jammie akan muntah di sepanjang malam. Mengingat wanita itu tidak pernah minum, sudah pasti perutnya akan bermasalah.
"Lagipula kamu ngapain minun-minum?"
"Kata Clarie... itu adalah cara untuk memikat hati pria."
"Memangnya kamu mau memikat siapa adikku sayang?" kekeh Chris sambil mengacak-acak rambut Jammie, yang baru saja di dudukannya di atas kasur.
"Rahasia!"
"Dasar! Terus memikat pria harus seperti ini? Mabuk-mabukan?"
"Kata Clarie, aku bisa bercinta dengannya kalau mabuk. Tapi kepalaku malah pusing sekali...."
"Astaga..!!! Hei..!!! Siapa Clarie itu? Beraninya dia meracuni otakmu. Jangan dengarkan dia. Apa-apaan itu, bercinta? Gila! Mulai sekarang, aku akan mengantarmu kemanapun." Oceh Chris panjang lebar, dan Jammie hanya menatap Chris dengan badan lemasnya.
