PART 14

5.6K 176 45
                                    

"Bisakah kamu ceritakan? Bagaimana bisa kamu selamat?"

"Aku kecelakaan dan menabrak mobil seorang Dokter di Korea. Aku terluka parah, sehingga mengalami koma selama 2 tahun. Dokter itu pula yang merawatku."

"Ngapain kamu ke Korea?"

"Liburan. Tadinya aku ingin menjauh darimu. Aku kesal sekali padamu. Kenapa memarahiku terus?"

"Maaf Nath, malam itu sebenarnya aku tidak benar-benar marah. Kamu ulang tahun, aku ingin memberimu kejutan. Dan bukannya kamu yang terkejut, justru kamulah yang memberiku kejutan. Apa kamu tau betapa hancurnya aku? Ketika dapat kabar bahwa kamu meninggal karena kecelakaan? Oh Tuhan..!!!"

"Maaf."

"Lalu, mayat siapa yang di mobilmu?"

"Mungkin dia seorang perempuan yang ku tolong. Aku tidak terlalu ingat Chris, tapi perempuan itu meminta tumpangan untuk pergi kerumah sakit."

"Lalu, bagaimana caranya kamu bisa kesini?"

"Dokter itu mengantarku. Dokter itu juga bekerja disini sekarang."

"Bolehkah aku bertemu dengannya?"

"Untuk apa?"

"Berterimakasih. Astaga..!!! Aku senang sekali kaku selamat." Ucap Chris, sembari mencium dan memeluk wanita yang sekarang berada di pangkuannya.

"Lalu bagaimana dengan pertanyaanku tadi? Aku tidak mau diduakan. Aku yakin, wanita itu juga demikian."

"Aku tidak tahu."

"Baru 2 tahun Chris. Apa semudah itu melupakanku?"

"Aku nggak punya tujuan ketika kamu pergi. Aku kehilangan arah Nath. Banyak wanita yang ku permainkan selama 2 tahun terkahir. Aku selalu mencari sosok dirimu di dalam wanita-wanita itu. Hingga akhirnya, aku menemukan Jammie."

"Lalu?"

"Lalu aku mencintainya."

"Jadi kamu memilihnya?"

"Aku ingin memilihmu. Kamu yang aku tunggu selama 2 tahun terakhir. Tapi.. aku juga nggak sanggup ninggalin dia."

Drrrtttt

Disela obrolan serius antara kedua insan tersebut, tiba-tiba saja ponsel Chris berbunyi. Menampilkan nama 'wife' disana. Natha hanya diam dengan wajah sendunya. Sedangkan Chris langsung bangkit berdiri dan khawatir dengan sosok yang ada di sebrang sana.

"Ada apa sayang? Apa terjadi sesuatu?"

"Chris, aku boleh nitip sesuatu?"

"Astaga, katakan saja! Apa yang kau inginkan?"

"Aku ingin.... Bibimbap yang kamu belikan kemarin. Aku sungguh hanya ingin memakan itu."

"Aku belikan."

"Kapan kamu pulang?"

"Sebentar lagi. Takecare sayang, I love you."

My Sweet Duda?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang