Happy reading hyungg
.
Weekend memang hari yang paling ditunggu oleh setiap siswa. Bahkan bukan hanya siswa, orang dewasa pun akan senang menyambut weekend. Karena semua aktifitas akan berhenti dan sebagian orang akan beristirahat.
Mungkin tidak bagi Bella. Seumur hidup baru kali ini ia membenci hari minggu, mungkin karna Aksa yang tiba-tiba mendatangi rumahnya dan mengajak Bella untuk pergi jalan-jalan.
Dan jadilah saat ini mereka berada di salah satu mall yang berada di jakarta.
"Jangan cemberut terus dong Bell," ujar Aksa. Sedari tadi wajah Bella memang terlihat masam, membuatnya jengah sendiri.
Bella hanya memutar bola matanya kesal. Gimana gak kesal. Hari minggu yang harusnya menyenangkan jadi terasa menyebalkan.
"Udah sih Bell, gue minta maaf deh kalo gitu," kata Aksa "Lo boleh deh minta apa aja hari ini."
Bella menoleh menatap Aksa. Tawaran itu membuatnya tergoda. Ia mengangkat sudut bibirnya. "Boleh juga."
Melihat respon Bella membuat Aksa menelan ludahnya susah payah. Sepertinya ia salah ngomong. "Y-ya g-gak semua juga Bell."
Bisa terkuras habis dompetnya kalau Bella meminta yang macam-macam.
"Kan tadi katanya boleh minta apa aja!" sungut Bella kesal. Kalau seperti ini, dirinya jadi seperti di PHP-in.
Aksa menghela nafas perlahan. Sepertinya ia memang harus merelakan isi dompetnya untuk Bella. "Iya deh terserah lo aja."
Tentu saja perkataan Aksa membuat Bella senang. Ia menampilkan senyum termanisnya, kemudian tangannya mengamit lengan Aksa dan membawanya menuju kedai es krim.
Sebenarnya Aksa sedikit kaget dengan perilaku Bella, tapi ia tak ambil pusing. Lihat Bella tersenyum membuat rasa bersalahnya sedikit berkurang.
"Mbak pesen es krim rasa coklat satu ya " kata Bella kemudian ia menatap Aksa yang tangannya masih ia genggam. "Lo mau apa?"
"Hah? Oh samain aja," ujar Aksa kemudian tersenyum.
"Berarti dua ya Mbak."
"Baik, tunggu sebentar Mas, Mbak."
Mereka berdua berjalan menuju meja yang memang di sediakan untuk pembeli. Duduk dengan berhadapan.
Tak ada yang ingin memulai pembicaraan. Entah lah semua menjadi canggung saat Bella menyadari bahwa tadi tangannya tanpa sengaja mengamit lengan Aksa. Malu, itu yang ia rasakan. Sesekali matanya melirik Aksa yang terlihat bodo amat. Cowok itu malah sibuk membersihkan isi hidungnya. Benar-benar menjijikan.
Tak lama pelayan datang membawa pesanan mereka. Mata Bella berbinar melihat es krim coklat dengan berbagai toping itu. Langsung saja tangannya meraih sendok lalu melahap es krim itu.
"Pelan-pelan Bell."
Bella nyengir. Ia mengusap pipinya yang terkena noda es krim. Tapi bukannya hilang, malah bertambah banyak.
Aksa berdecak, tangannya meraih tisu kemudian mengelap pipi Bella yang terkena noda es krim, membuat pandangan keduanya bertemu. Cukup lama hingga deheman seseorang membuyarkan lamunan mereka berdua.
Tunggu dulu. Bella mengenal suara ini. Dengan hati-hati ia menoleh, benar saja di samping nya ada seorang cowok yang sangat ia kenali.
"Haii Bell, lama ya gak pernah ketemu. Kamu apa kabar?"
Mata Bella memanas. Buru-buru ia menuduk untuk menutupi raut wajahnya. "Sa, yuk pulang."
Suara Bella terdengar bergetar membuat dahi Aksa berkerut "Lo kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[end] AKSABELLA
Humor"Lo ngapain ngikutin gue sih Sa!!" "Kan Aksa mau nemenin Bella." "Yakali lo mau ngikutin gue sampe ke toilet!" Aksa nyengir. - - - kehidupan seorang Sabella yang semula tenang, harus terusik dengan kehadiran Aksa. Mereka dipertemukan tak sengaja. Se...