Sweet And Bitter Memories [ Sudah Terbit ]

🐊 bab 4: Meet 🐊

Sial

Satu kata yang menggambarkan suasana hati Sasa sekarang, gara gara semalam marathon drakor ia harus berangkat sekolah seorang diri.

Setibanya disekolah, ia pun harus menjalankan hukuman lari lima putaran lapangan basket oleh pak bejo karna telat 10 menit dari jam pertama.

Ketika diperjalan menuju kelas ia ditabrak oleh seseorang dari belakang, sehingga buku yang ia bawa dari perpustakaan jatuh berserakan dijalan.

"Elo!" ucapnya bersamaan.

"Lo kan yang kemaren nyumpahin makanya sampe gue jatoh!"

"Kalo iya kenapa? masalah buat lo!" tantang Sasa

"Gak sopan banget lo jadi Ade kelas, minta maaf buruan!"

"Cihh..., selain gak punya attitude lo juga tipikal kaka kelas yang gila hormat gitu trus apa tadi minta maaf bukannya lo yang harus minta maaf sama gue, noh liat buku buku gue pada jatoh" kesal Sasa.

" lAwas aja lo kalo ketemu lagi, abis lo sama gue " ucapnya lalu pergi.

Abis abis emang gue makanan apa ucapnya dalam hati.

Lengkap sudah penderitaan sasa hari ini berangkat sekolah ditinggal dan terpaksa harus naek ojol, pas disekolah harus keliling lapangan lima putaran, diceramahi oleh bu meri, dan terakhir ia harus bertemu dengan makhluk aneh yang membuat darahnya naik seketika.

****

"Muka lo kenapa Sa, Asem banget keknya?" tanya Keyla.

"Sial banget gue hari ini " keluhnya.

"Gara gara diomeli Bu Meri " tebak Nana.

"Bukan cuman itu aja sih, ntar gue cerita deh sekarang pesenin gue makanan ya laper banget nih".

" Yaudah yaudah lu mau makan apa biar gue pesenin " kata Bella.

"Gue pesen baso super pedes 1, batagornya 1, cemilannya 2 bungkus eumm minumnya es teh dinginnya 2."

"Buset lu gak makan berapa abad Sa, banyak bener" heran Bella.

"Belum sarapan gue trus juga energi gue abis gara gara ngeladenin orang gila tadi " jawabnya.

"Kalian mau pesen apa?" tanya Bella.

"Samain aja kaya lo!" kata Nana dibalas anggukan oleh Keyla.

"Tunggu gue pesen dulu " Bella berlalu menghampiri stand makanan yang tadi teman temannya pesan.

Kantin tempat mereka berkumpul sekarang, lebih tepatnya dipojokan kantin adalah tempat favorit bagi mereka. Kenapa mereka memilih dipojokan? alasanya cuman satu yaitu menghindari keramaian.

Lima belas menit berlalu makanan merekapun akhirnya datang.

" Btw Sa, gue penasaran deh yang lo maksud orang gila itu siapa? Apa jangan jangan orang gila yang badannya dekil itu?" tanya Nana penasaran.

" Bukan, orang gilanya tuh sekolah disini"

" Jadi maksud lo siswa disini ada yang gila gitu, terus kok bisa sih sekolah disini? " tanya keyla

"Bukan juga dia itu sebenarnya kakak kelas kita."

" Cewe atau Cowo " desak Keyla

"Inget gak kalian cowo yang kemaren hampir nyerempet motor Farel, nah dia orangnya " jelas Sasa

"What jadi dia sekolah disini " dibalas anggukan oleh Sasa

"Namanya siapa, ganteng gak , kelas apa? " pertanyaan bruntun Bella

"Gak tau, bukan urusan gue!," jeda Sasa.

"Dahlah jangan bahas bahas dia lagi gak mood gue " lanjutnya

"Tenang Sa, kalo dia berani macem macem sama lu, kita bertiga akan jadi tameng buat lu" ucap Nana dibalas senyuman oleh Sasa.

***

Mau tanya dong :

Apa sih yang akan kamu lakukan kalo disekolahmu ada kaka kelas yang gila hormat kaya tadi?

See you next chap!!