🐊 Bab 13 : Bullying 🐊

109 110 14
                                    


Assalamualaikum
Warohmatullahi
Wabarakatuh !!
.
.
.

GIMANA TEMEN TEMEN KANGEN SAMA AKU GAK? 

------------------------------------------------------------------------

Semakin hari bereka berdua semakin dekat, semenjak kejadian Sasa sakit Malvin semakin overprotektif kepadanya. Padahal Sasa telah menjelaskan serinci mungkin, lagian juga cuman sakit karena datang bulan bukan sakit parah kan?.

Malvin dengan sikap otoriter dan overprotektif.

Setelah memarkirkan si blacky ninja hitam miliknya, mereka berdua berjalan menuju kelas yang ada di lantai dua.

Ketika mereka berjalan dikoridor banyak pasang mata yang melihat mereka dengan pandangan yang berbeda beda, dan ada juga yang tengah berbisik bisik membicarakan mereka.

Cih. Pagi pagi udah ngerumpi aja dasar!! Gumamnya dalam hati

" Kak Malvin ganteng banget "

" Pagi pagi gini udah dikasih yang seger aja, makin melek nih mata "

" Kok kak Malvin berangkat bareng dia sih, bukannya dia pacarnya kak Eza " .

Terus Malvin harus berangkat sama lo gitu cih mimpi. Batin Sasa

" Yah populasi cogan kita berkurang "

" Maruk bareng dasar, udah punya cowo masih aja godain kak malvin "

" So cantik najis. "

Dan banyak lagi sorakan sorakan yang keluar dari mulut orang orang yang berada Disepanjang koridor.

" Udah jangan ditanggepin, anggep aja gaada " kata Malvin.

" Dasar netizen! " gerutu Sasa

" Sasa " teriaknya dari belakang, yang merasa namanya dipanggil ia langsung menoleh dan terlihat sahabatnya yang sedang berlari.

" Hosh.. Bareng ke kelasnya ya! " sembari menghirup udara sebanyak banyaknya.

" Yaudah ayo, Kak aku bareng ama Keyla ya! jadi kaka gausah nganterin aku sampe depan kelas " kata Sasa, yaps yang memanggil Sasa tadi itu Keyla sahabatnya. Masih ingat Keyla?

" Tapi.., " sebelum Malvin melanjutkan ucapannya Sasa telah berlari sembari menarik tangan Keyla.

Malvin hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku gadisnya yang persis seperti anak sd itu.

Sasa memang sudah SMA tapi postur tubuh dia persis anak SD.

" Jangan lari nanti jatoh! " teriak Malvin yang membuat Sasa berhenti dari larinya dan menoleh tersenyum padanya.

Cantik.

Walaupun dari jauh malvin bisa tau senyuman yang terpatri diwajah gadisnya.

🌈🌈🌈

" MARISA...... " teriakan Bu Meri membuat Sasa melonjak kaget dari lamunanya.

Sweet And Bitter Memories [ Sudah Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang