Sweet And Bitter Memories [ Sudah Terbit ]

🐊 Bab 25 : Berakhir 🐊

Semoga kau bahagia dengan pilihanmu, aku berharap semoga kita tidak dipertemukan kembali
Terimakasih.

-Khoerinissaaaaa-

********

HANYA SEBAGIAN PART!!

~ [ h a p p y  r e a d i n g ] ~

----------------------------------------------

Tahun pertama hubungan keduanya masih aman aman saja. Sebisa mungkin Malvin memberi pengertian pada Sasa, komunikasinya tidak akan lancar seperti dulu. Karena kita semua juga tau waktu indonesia tak sama dengan waktu di Amerika.

Namun ditahun kedua Malvin seperti ditelan bumi. tidak ada lagi komunikasi, semua sosial media Sasa di blok oleh Malvin dan nomer whatsappnya pun ia ganti. Hanya satu media yang tak di blok olehnya, yaitu instagram walaupun akun tersebut sudah jarang Malvin buka tapi setidaknya ia tau kabar Malvin disana.

Malvin Malvin dan Malvin !!!

Isi otak sasa tidak luput dari nama tersebut, banyak pertanyaan pertanyaan yang muncul diotaknya. Salah satunya adalah kenapa ia tega membuatnya uring uringan seperti ini,?Akhhh..., memikirkannya saja rasa rasanya kepalanya seperti akan pecah.

Tring!!

Suara handpone Sasa bunyi, cepat cepat ia angkat. Siapa tau itu Malvin kan??

"Hallo vin, kamu kemana aja. Aku udah kangen tau gak." cerocosnya, tanpa melihat siapa yang menelponnya itu.

" Hallo Sa, ini gue Nana bukan Malvin. " Jeda Nana. " Gue mau kasih tau lu kalo Malvin udah balik keindonesia " Lanjutnya.

Sasa langsung melihat nomer yang tersambung, ternyata benar yang menelponnya sekarang itu Nana bukan Malvin.

" Ohh.., udah tau gue. Kemaren dia bilang paling sorean nyampe rumah kenapa gitu? lo liat Malvin dirumahnya." bohong Sasa padahal ia tidak tau kalo malvin akan pulang.

Satu kata yang menggambarkan suasana hati Sasa sekarang BAHAGIA. Mungkin kedatangan Malvin keindonesia ini untuk memberinya suprise dan juga menepati janjinya 2 taun yang lalu.

" Gak gue gak ketemu dia dirumahnya tapi...., " Gantung Nana

" Dia sama cewe dimall, tempat biasa kita nongkrong pas jaman SMA lu inget kan." Lanjutnya.

Jderrrr..., Bak disambar petir disiang hari tubuh Sasa mendadak lemas. Hatinya mencelos perih sekuat tenaga ia menahan air matanya, agar tidak keluar dan tak membuat sahabatnya khawatir.

" Sama sodaranya kali " Ucap Sasa sambil menetralkan perasaanya.

" Bukan Sa, gue kenal cewenya. itu loh alumni SMA gerhana satu angkatan sama malvin, rumahnya aja deketan ama gue. Dan katanya dia juga sekampus sama Malvin. " Jeda Nana, "Hubungan kalian aman aman aja kan " Lanjut Nana.

" Aman aman aja kok, eumm...., udah dulu ya Na dipanggil bunda soalnya. " dengan suara serak lalu Sasa mematikan sambungannya

Air matapun tidak bisa lagi Sasa tahan semuanya luruh seperti keadaan hatinya sekarang patah, dan itu semua ulah Malvin guardion. Pria yang memintanya untuk berjanji dua taun lalu kini berkhianat.

kenapa jadi begini? Kenapa Malvin ingkar janji? Kenapa sesakit ini tuhan kenapa??? Teriak batinnya.

Selama dua tahun ini aku menunggumu pulang, aku jaga hatiku untukmu walau banyak hati yang ingin mencoba mengisinya, namun aku tetap memilih kamu.