🐊 Bab 12 : Ucapan terimakasih 🐊

110 120 13
                                    

---------

Kalian baca part ini kapan? Pagikah? Siang? Atau malam menjelang tidur?
.
.

~ [ h a p p y  r e a d i n g ] ~
.
.
-

--------

 Di kediaman mahendra

" Dek lo gapapa?" tanya Eza

" Gapapa bang, cuman sakit perut biasa kok."

" Dia gapapa udah gue obatin tadi di uks " jawab Malvin

" Makasih bro lo udah jagain ade gue." sambil menepuk punggung Malvin berulang kali.

" Yaudah gue balik duluan."

" Hati hati Vin. " Eza

Kakak mana yang tidak khawatir melihat adiknya pulang sekolah dengan keadaan sakit.

Eza merasa gagal ketika adiknya sakit dan ia tak ada disampingnya, untung saja ada Malvin yang menolongnya. Kalau saja ia tadi tidak bolos pasti Eza akan menjadi orang pertama yang menjaga adik semata wayangnya itu.

" Tidur dulu ya, nanti gue bangunin kalo waktunya makan" kata Eza

" Iya bang, gue duluan ya." lalu pergi dengan jalan yang sedikit oleng.

         
***

Ceklek.

" Sa, bangun yuk udah jam tujuh malem nanti dilanjut lagi tidurnya" sambil mengusap rambut Sasa.

" Eughh.. "

"Yuk bangun bibi udah nyiapin makan malem buat kamu".

"Gue mandi dulu bang"

"Kok mandi? Emang udah enakan perutnya" tanyanya

" Udah bang "

" Maafin gue yang gak bisa jagain lo, gue gak becus jadi abang " ucap Eza sambil menunduk.

Greb

" Gapapa bang, ini cuman sakit biasa namanya juga perempuan. Aku bangga punya abang kaya abang jadi jangan minta maaf kaya tadinya" sambil memeluk abangnya.

"Kalo ada apa apa bilang jangan bikin gue khawatir oke, dah sana mandi gue tunggu dibawah" sembari melepas pelukannya dan mengecup puncak kepala Sasa.

Setelah drama yang terjadi dikamar Sasa, Eza akhirnya keluar dari kamar dan langsung pergi ke dapur untuk memenuhi kebutuhan perutnya.

" Masak apa Bi? " tanya Eza.

" Ini den bibi masakin ayam goreng tepung, capcay dan kentang goreng balado."

" Wihh masakan favorit kita nih "

" Iya den semoga kalian suka sama masakan bibi ya," ucap Bi Mirna

"Ehh den, katanya neng Sasa sakit ya, mau dibuatin bubur gak? " lanjutnya.

"Gausah deh bi, udah rada mendingan apalagi nanti makan masakan bibi beuhh, pasti langsung sembuh " sambil mengacungkan jempolnya.

Sweet And Bitter Memories [ Sudah Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang