Semua orang itu punya hak untuk suka sama siapapun, termasuk kamu.
_____
Typo bertebaran
****
Pagi ini Jenni dan Raja berangkat bersama, keduanya sudah terlihat baik-baik saja, walaupun Jenni masih sangat khawatir dengan kesehatan Raja.
Raja melirik spion yang mengarah ke wajah Jenni, wajah gadis itu seperti sedang memikirkan sesuatu, Raja mengambil tangan Jenni lalu ia usap pelan tangan mungil itu.
"Mikirin apa?" Tanya Raja saat motornya berhenti saat lampu merah.
Jenni memajukan tubuhnya lalu memeluk Raja, dengan dagu yang ia taruh dipundak kanan milik Raja.
"Cuman mikirin Raja" Jawab Jenni jujur, Raja tertawa mendengar itu.
"Ga perlu khawatir, gue gapapa" Balas Raja membuat Jenni sedih sendiri, ia mengerucutkan bibirnya membuat Raja jadi geli sendiri.
"Kan gue bilang, jangan dipikirin. Kenapa masih dipikirin?" Tanya Raja.
Jenni menghela nafasnya pelan. Motor Raja melaju lagi saat lampu lalu lintas itu berwarna hijau.
"Kok ga dijawab?" Tanya Raja lagi.
Jenni memasang wajah sedihnya itu, terlihat menggemaskan bagi Raja "Jenni khawatir sama keadaan Raja, kalo ada apa-apa Raja bilang Jenni ya" Balas Jenni, Raja yang mendengar langsung tersenyum, terharu mendengar jawaban gadis ini.
"Pasti gue bilang" Balasnya membuat Jenni langsung memeluknya.
°°°°
Jenni berjalan ke kelas sendirian, sebab tadi Raja bertemu dengan Dito, jadilah Raja pergi ke kantin bersama Dito, dan Jenni lebih memilih untuk ke kelas duluan bertemu dengan kedua sahabatnya itu.
Jenni melihat kedua sahabatnya itu sedang berbicara, entah membicarakan apa. Daripada ia penasaran, ia langsung menghampiri kedua sahabatnya itu.
"Ada apaan si?" Tanya Jenni sambil berdiri disamping meja Febby dan juga Putri.
"ini Jen ada yang berangkat bareng sama Putra" Ujar Febby sambil melirik Putri, Jenni yang mengerti langsung menatap putri dengan tatapan jailnya.
"Ceritanya udah resmi apa gimana nih?" Tanya Jenni membuat Febby tertawa.
"Belom Jen masih proses" Balas Febby, Putri yang mendengar hanya mengerucutkan bibirnya karena ia lagi yang harus dijadikan bahan godaan.
Jenni duduk ditempatnya, kemudian ekspresinya berubah kembali, memikirkan kondisi Raja lagi, hanya itu yang sekarang ia khawatirkan.
****
Kedua laki-laki itu sibuk memakan sarapannya dikantin, Raja yang memakan bubur, dan Dito yang memakan nasi uduknya. Mereka sama-sama sibuk dengan makanannya masing-masing.
Dito menoleh ke arah Raja "Jenni udah tau semua?" Tanya Dito tiba-tiba.
Raja menoleh lalu mengangguk "Sebenernya gue gatau siapa yang ngasih tau dia itu siapa, gue kira malah lo" Balas Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light of the darkness [END]
Nezařaditelné"Raja makan nih!" "Raja tau ga si Jenni lagi sedih" "Raja! Raja ganteng banget sih" "Rajaaaaa Jenni benci sama raja" "Maafin Jenni udah ganggu Raja mulu, Jenni janji ga bakalan ganggu lagi" "Jenni pergi ya raja jangan sedih"