Kamu terlalu memikirkan hati orang lain, sehingga tidak memikirkan bagaimana keadaan hatimu sekarang
o0o
Inget ya guys disetiap part pasti Ada typo. sorry😁
{}{}{}{}
Jenni sekarang sedang di perpustakaan bersama Febby dan juga Putri. Mereka kesana karena ingin mencari buku yang lengkap sesuai dengan tugas biologi mereka. Jenni memilih untuk membaca buku sambil berdiri di dekat bilik buku, dimana Ia menemukan buku Biologi itu.
Bruk!
"Aduh" Ringis seorang gadis. Jenni menoleh dan mengerutkan keningnya. Seperti tidak asing gadis itu dimatanya. Tidak memikirkan banyak hal Jenni langsung membantu gadis yang jatuh itu karena membawa banyak buku.
"lo gapapa?" Tanya Jenni yang membantu mengambil buku berserakan itu.
Gadis itu menoleh dan tersenyum "gapapa kak" Setelah selesai Jenni berdiri Dan membawa sebagian buku yang dibawa gadis itu.
"gue bantu, Ayo" Ajak Jenni yang dibalas anggukan oleh gadis itu.
Setelah menata buku-buku itu, Jenni menyeka keringat yang ada dikeningnya. Ia menatap gadis itu dan mengulurkan tangan untuk berkenalan.
"Nama lo siapa?" Tanya Jenni sambil tersenyum ala dirinya.
"Alesya kak" Balas gadis itu dan menerima uluran tangan Jenni. Jenni mengangguk dan kembali tersenyum.
"Jenni" Balas Jenni. Raut wajah gadis itu berubah menjadi tatapan yang sulit diartikan.
"Kenapa?" Tanya Jenni yang menyadari raut wajah Alesya.
"Gapapa kok kak. Makasih ya, Aku duluan kak" Pamit gadis itu dan dibalas anggukan oleh Jenni. Jenni yang melihat tingkah aneh Alesya hanya menggidikkan bahunya cuek.
"eh Jen!" Panggil seseorang membuat Jenni menoleh. Ah, ternyata Febby.
"Kenapa?" Tanya Jenni santai.
Febby berdecak kesal. "lo gimana si?! kan Kita kesini nyari buku Biologi yang lengkap Jennifer!" Ujar Febby kesal. Jenni hanya memutar bola matanya malas dan berjalan mendekati Febby.
"udah ketemu! gausah pake ngomel" Ucap Jenni dan melenggang pergi meninggalkan Febby.
Febby hanya melongo dan yang pasti dia kesal kepada Jenni. Karena tidak bilang jika sudah menemukan buku itu. Ah yasudahlah.
"Untung cakep lo Jen. Kalo kaga udah gue uyek-uyek tuh muka" Gumam Febby.
Putri menghampiri Febby yang sedang bergumam dengan muka kesalnya.
"Lo ngapa si? Jenni mana?" Tanya Putri. Namun bukan dijawab ia malah ditinggal oleh Febby.
"CK! Kok gue ditinggal si" Ucap Putri heran dengan sahabat satunya itu.
[][][][]
Bel istirahat sudah berbunyi saat Putri memasuki kelas. Ia mengambil nafas sebanyak-banyaknya karena lelah mengejar Febby yang berjalan cepat. Ia kesal dengan kedua sahabatnya ini yang tiba-tiba meninggalkannya. Untung saja saat sampai dikelas Bel istirahat berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light of the darkness [END]
Acak"Raja makan nih!" "Raja tau ga si Jenni lagi sedih" "Raja! Raja ganteng banget sih" "Rajaaaaa Jenni benci sama raja" "Maafin Jenni udah ganggu Raja mulu, Jenni janji ga bakalan ganggu lagi" "Jenni pergi ya raja jangan sedih"