Maafkan ayah yang pernah membencimu, memukulmu, bahkan memakimu. Terimakasih sudah memberikan kesempatan kepada ayah untuk memperbaiki sikap buruk ayah padamu. Terimakasih sudah hadir dalam hidup kami nak. Semoga kau bahagia anakku, disurga sana dan...
Maaf mungkin cerita dichapter ini bikin bosan hampir menyentuh 3000 words. Semoga gak bosan ya..😉
Semoga suka 🤗🤗
Happy reading all.... 🤗🤗
Maaf cerita ini ada sedikit unsur kekerasan
-&-
Jimin sedang jalan-jalan di salah satu mall terbesar di Kota Seoul. Ia pergi ke toko sepatu untuk membelikan Taeyong anak sulungnya sepasang sepatu sport dan setelah itu ia ke toko pakaian musim dingin untuk membelikan anak-anaknya jaket musim dingin. Setelah selesai belanja Jimin pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan bulanan dapur.
...
Wonwoo berjalan kearah Jaejoong yang sedang duduk dibangku taman. Kemudian menyodorkan es krim cup rasa vanila kepada Ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayah ini es krimnya"
"Kau lama sekali Wonwoo. Apakah panjang antriannya?"ucap Tuan Lee lalu mengambil es cup tersebut.
"Yups Ayah. Tadi antriannya lumayan panjang dan tadi ada anak kecil beli es krim karena sudah dijemput oleh hyung dan sopir pribadinya dan takut lama juga jadi Wonwoo kasih es krimnya pada mereka. Dan Wonwoo kembali mengantri" jelasnya
"Oh, anak Ayah sungguh baik" pujinya
Mereka menghabiskan es krim di taman setelah itu mereka kembali jogging selama 10 menit. Selesai jogging mereka kembali ke mansion.
...
Dokyeom sedang merasa bosan, ia sedang tiduran di atas karpet kamar Taeyong. Ia sungguh suntuk. Ingin tidur ia tak mengantuk, lanjut bermain game online ia bosan, menonton anime ia sedang tak mood. Sedangkan Taeyong, hyung sulungnya ia masih berkutat dengan buku-buku pelajarannya dan sesekali membalas pesan dari Yuta temannya.
"Hyung...." panggil Dokyeom dengan nada melas
"Ada apa Dokyeom adikku yang tampan memanggil hyung?"
"Kita berenang yuk. Aku bosan sekali hyung"
"Tumben kau bosan biasanya kau tak bosan jika hari minggu tiba? Dan tumben kau mau berenang?"
