CHAPTER 1

10.4K 463 14
                                    

Bulan mengantikan matahari untuk menyinari bumi ditemani kerlap kerlip bintang di malam hari. Didalam sebuah mansion yang mewah dan luas di sana tinggallah Sepasang suami istri sedang berbahagia karena sang istri sedang mengandung buah Cinta mereka yang telah lama mereka nantikan.

"Sayang, akhirnya usaha kita berhasil dan akhirnya kita memiliki keturunan aku tak sabar ingin menggendongnya dan mengurusinya ketika lahir nanti " ucap sang istri

"Sabar sayang, akhirnya kita memiliki keluarga lengkap dan kau menjadi seorang Bunda dan aku menjadi seorang Ayah " ucap sang suami

Pasangan suami-istri yang telah menikah selama 3 tahun tapi belum dikaruniai anak mereka terus berusaha keras agar memiliki keturunan, sampai akhirnya apa yang mereka harapkan terkabul sang istri mengandung buah Cinta mereka yang sekarang usia kandungan nya baru menginjak 8 minggu.

Bulan berganti bulan, hari berganti hari tak terasa usia kandungannya makin bertambah dan tinggal 2 bulan lagi buah Cinta mereka akan lahir ke dunia.

~💙🌸~

Mentari menampakan sinarnya, alarm berbunyi membangunkan 2 insan yang sedang tidur dengan nyaman di kasur king size. Sang istri bangun terlebih dahulu karena ia harus menyiapkan sarapan untuk sang suami.

"Hoaam... Sudah pagi ternyata, aku harus memasak sarapan spesial untuk suamiku" ujar nyonya lee

Kemudian nyonya lee bangun dan pergi ke kamar mandi untuk mandi cuci muka dan sikat gigi setelah itu membangunkan tuan Lee untuk segera bersiap- siap untuk pergi ke kantor.
Setelah itu nyonya Lee pergi menuruni tangga dan bergegas menuju dapur.

"Annyeong, nyonya lee " sapa ketua maid di rumah tuan dan nyonya Lee sambil membungkukan badannya

"Annyeong , Kang ahjumma " balas nyonya Lee sambil membungkukan badan

"Hari ini ingin sarapan apa nyonya? " tanya kang Ahjumma

"Hmm... Aku ingin sarapan omelet dan susu ahjumma , untuk tuan seperti biasa Sandwich dan kopi susu kesukaannya " ujar nyonya Lee

"Ahjumma , untuk tuan biar aku saja yang membuatnya" ujar nyonya Lee

"Baiklah nyonya" jawab ahjumma Kang

Mereka kemudian membuat sarapan, setelah sudah selesai membuat sarapan kemudian menatanya di meja makan.

Tuan lee telah selesai mandi berpakaian rapih dan setelah itu tuan lee menuruni anak tangga menuju ruang makan.

"Jimin-ah.. " ujar tuan lee

"Nee, oppa" jawab nyonya lee

"Kau harusnya tak usah repot-repot menyiapkan sarapan untukku kan sudah ada para maid. Aku khawatir jika kau kelelahan nantinya "

"Tak apa oppa, anak kita ingin sekali menyiapkan sarapan untuk ayah nya jadi apa salahnya ku turuti maunya hahaha.. " ujar nyonya lee sambil terkikik.

"Terserah kau saja asalkan kau tidak kelelahan" ujar tuan lee

"Hi, anak ayah sehat terus yaa" ujarnya lagi, sambil mengelus perut buncit sang istri

BISU (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang