Suara mobil tuan lee terdengar memasuki mansion, setelah sampai mansion tuan lee langsung bergegas menemui istrinya didalam kamar. Tuan lee nampak sangat bahagia sekali karena ia tadi ditelepon oleh istrinya memberi tahu jika dirinya sedang hamil.
"jimin-ah" tuan lee memanggil istrinya
"oppa" jimin langsung memeluk sang suami dengan penuh bahagia dan membalas pelukan istrinya
"akhirnya, apa yang aku impikan tercapai aku akan mempunyai anak lagi" ucap jaejoong dengan penuh kebahagiaan
"jimin ah bagaimana jika besok kita kedokter untuk memeriksa kandungan mu" ucapnya lagi
"baiklah oppa besok kita pergi ke dokter untuk memeriksa buah hati kita tapi tidak apa-apa kan jika oppa ijin tak masuk" jawab jimin
"aku akan minta sekretaris kim untuk menghandle jadwal ku besok" jawab jaejoong
"oppa mau mandi dulu jimin-ah selesai mandi aku akan langsung istrahat aku sudah makan tadi apakah kau sudah makan jimin? " ucapnya
"aku sudah makan oppa para maid hanya memasak makanan untukku dan bubu. Yasudah cepat mandi oppa badanmu sungguh bau hehehe... " ucap jimin sambil terkikik
"dasar kau yaa" ucap jaejoong sambil mencubit hidung jimin.
Kemudian tuan lee memasuki kamar mandi untuk membersihkan badan. Jimin duduk diatas kasur king sizenya dan kemudian keluar kamar menuju kamar putera untuk memastikan puteranya tidur dengan pulas.
"bubu sayang kau sebentar lagi akan menjadi seorang kakak, semoga kau menjadi kakak yang terbaik buat adik mu kelak" guman nyonya lee dan mencium kening puteranya yang terlelap.
⛅
Pukul 07.00 nyonya lee bangun tidur kemudian mandi. Selesai mandi nyonya lee memakai dress warna abu-abu
kemudian membangunkan sang suami
"sayang, ireona" ucap nyonya lee kemudian tuan lee bangun
"aigoo... Bidadariku cantik sekali hari ini" goda tuan lee
"kau membuatku malu sayang" ucap nyonya lee.
Selesai mandi dan berpakaian kemeja dengan celana bahan tuan lee mengajak istrinya ke ruang makan untuk sarapan.
Sesampainya di ruang makan nyonya lee meminum susu khusus untuk ibu hamil dan tuan lee sarapan omelet dan es teh manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
BISU (END) ✔
Fiksi PenggemarMaafkan ayah yang pernah membencimu, memukulmu, bahkan memakimu. Terimakasih sudah memberikan kesempatan kepada ayah untuk memperbaiki sikap buruk ayah padamu. Terimakasih sudah hadir dalam hidup kami nak. Semoga kau bahagia anakku, disurga sana dan...