BAGIAN 10 - 🕊

55 25 7
                                    

Cemburu merupakan sesuatu yang bermanfaat jika digunakan dalam dosis yang tepat.



___________________________________________

Happy Reading♡.
[FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU]







~Flashback on.

"Kemana dah tuh anak, buru buru keluar aja nggak nungguin gue dulu" Ucap Whojoon sendiri sambil memasukkan perlengkapan kerjanya kedalam tas dengan cepat.

Setelah itu dengan jalan cepatnya Whojoon keluar dari ruangannya dan langsung mencari Yoona. Saat Whojoon berjalan melewati lorong ia melihat ada dua belokan di depannya.

Dengan cepat ia langsung mengambil arah belok kanan, dan saat disitulah langkahnya langsung berhenti saat melihat tangan yang ia kenalnya bersentuhan dengan tangan seorang laki laki. Perlahan Whojoon melihat Yoona dengan ekspresi terkejutnya.

Entah kenapa suasana hatinya langsung berubah.

~Flashback off.

"(Yoona?)" Batin Whojoon yang masih berdiri kaku dari kejahuan.

"(Aku tidak terima ini)" Pikir Whojoon yang berjalan cepat kearah Yoona dengan tatapan kosongnya.

Yoona masih memegang tangan Baek Hyeon dengan senyum manisnya. Justru senyum manis Yoona yang membuat Baek Hyeon tidak dapat berkata kata apalagi tanganya yang kini masih digenggam lembut oleh Yoona.

Dan disaat itulah Whojoon datang, ia langsung melepaskan gandengan tangan mereka berdua. Otomatis Baek Hyeon dan Yoona terkejut dengan kedatangan Whojoon yang tiba tiba. Whojoon langsung menggandeng tangan Yoona dengan kasar, Ia menggeret Yoona keluar.

Baek Hyeon hanya bisa diam berdiri disana sambil menyaksikan Yoona yang digeret oleh atasannya keluar.
Sedangkan Yoona mulai sangat kesal dengan kelakuan Whojoon yang tiba tiba seperti itu. Seperti pengganggu kan?

Bayangkan jika kalian diposisi Yoona saat itu. Kesal nggak?

Whojoon menggeret Yoona dengan kasar hingga sampai di parkiran Mobil. Yoona terus meneriaki Whojoon dan meminta Whojoon untuk berhenti karena ia sudah menahan rasa sakit di tangannya.

"Joon!! Whojoon!!! Berhenti nggak?!!" Ucap Yoona tegas sambil menahan sakit ditangannya.

Whojoon pun langsung berhenti dan menoleh ke arah Yoona dengan ekspresi tidak senang.

"LEPASINN TANGAN GUE!!! SAKIT TAU KAMU TARIK TARIK!!!" Ucap Yoona tegas.

Whojoon pun langsung melepaskan tangan Yoona. Sedangkan Yoona langsung memegangi tangannya dengan kepala tertunduk.

"Gue mo tanyak ama lo" Ucap Whojoon sambil menempelkan kedua telapak tangannya di pinggang.

"Tanya apa?" Ucap Yoona dingin tanpa melihat kearah Whojoon. Ia masih sangat kesal dengan kelakuan Whojoon.

"Lu tadi ngapain si pegangan tangan ama tu cowok? pakek senyum manis segala" Ucap Whojoon yang masih sebal.

"Lah memangnya kenapa? Lu siapa gue hm? Terserah gue lah mau ngapain. Lagian gue pingin punya temen selain elo" Ucap Yoona dengan mulut cemberutnya.

Whojoon sudah tidak tahan, ia langsung memeluk Yoona untuk pertama kalinya. Entah kenapa pelukan itu terasa sangat nyaman bagi Yoona.

"Gue tu sayang ama lo" Ucap Whojoon makin mengeratkan pelukannya. Yoona diam, jantungnya mulai berdegup kencang. Sehingga Whojoon dapat merasakannya juga.

My Wife Is An Angel - END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang