BAGIAN 25 - 🕊

32 10 3
                                    

"Tanda kedewasaan adalah ketika seseorang menyakitimu dan kamu mencoba memahami situasi mereka daripada balik menyakiti mereka"



Whojoon
____________________________________________

Happy Reading!♡.
[FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU]




Thypo ged!🙂

-6 Mei-

"Pak"

"Anda baik-baik saja?"

Whojoon melirik sinis kearah sumber suara itu, ia melihat sekertarisnya.

"Kantong mata anda parah sekali.."

"(Agh! Gila! Aku terus memikirkan Yoona semalaman..!)" pikir Whojoon sambil menutupi matanya dengan telapak tangan kanan.

"Apa Bapak memikirkan rapat umum penentuan saham yang akan datang?"

"Ee.. ee itu iya, saya memikirkan itu"

"Masa hidup saya berkurang karna terus mengkhawatirkan Pak Direktur Whojoon. Untuk itu saya mohon jangan memaksakan diri ya Pak" candanya sekertaris itu dengan gaya bicaranya yang membuat Whojoon berpikiran negative.

"(Ni orang, ngelawak atau sedang apa si?)"

"Kumohon jangan bilang selembut itu" ucap Whojoon pelan tanpa menoleh kearah sekertarisnya.

"Apa Bapak membenci saya karna membicarakan hal yang selembut itu?"

"Apa? Bicara lembut? Apa maksutnya itu?"

"Barusan Pak Direktur ngomong ke saya jangan bicara lembut"

"Apa? Aku? Ke kau? Omong kosong"

"Sepertinya Bapak adalah orang yang tidak bisa diajak bercanda ya.."

"Ptf, ga juga.."

Ting!

Yoona:
Joon, sibuk ga?
Aku mau ke kantor kirim bekal makan siang kamu.

Whojoon:
Maaf Yoona aku sibuk, sebentar lagi aku ada rapat untuk menentukan siapa yang memegang saham.

Yoona:
Oh gitu ya..
Yaudah kalo gitu nanti kabari aku kalo rapatnya udah selesai, nanti aku kesana.

Whojoon:
Iya, makasih
Maaf ya sayang..

Yoona:
Gapapa, ini kan kepentingan kamu.
Nanti kabarin aku ya.
Sampai ketemu.

Read

"Pak, tamu Bapak sudah datang. Ruang rapatnya sudah saya siapkan di lantai atas. Semoga sukses Pak Direktur" ucap sekertarisnya itu sambil mengacungkan jari jempolnya, Whojoon cengengesan sambil menggelengkan kepalanya.

"Terimakasih, dan saya ingatkan sepertinya kau harus banyak istirahat Seok. Perbanyak minum obat ya!" sindir Whojoon sambil berjalan keluar dan menepuk sekilas bahu Kyung Seok.

"(Dasar! Pak Direktur Whojoon..)"

13.20.

"Oke, kita akhiri rapat hari ini. Sudah sepakat ya, jadi Pak Direktur Whojoon yang akan memegang saham beserta Perusahaannya di Indonesia"

My Wife Is An Angel - END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang