-Pagi pukul 06.30.
"Yank, sayng. Bangun.. dah pagi.."
"Emmm..."
"Yaudah deh, aku mau kebawah dulu"
"Emmm iya.."
Tap, tap, tap..
Yoona turun menuruni beberapa anak tangga. Dibawah Yoona melihat mamah Whojoon yang sedang sibuk menyiapkan sesuatu di dapur. Yoona berusaha menghilangkan rasa malu-nya, ia berjalan menghampiri Ayana disana.
"Mah.."
"Eh, Yoona. Kamu uda bangun.. ngagetin mamah aja ya kmu"
"Ehhe, maaf mah. Yoona bangun kesiangan"
"Gapapa... kamu pasti lelah karna perjalanan semalam. Mamah sudah buatin sarapan buat kalian berdua, panggil suamimu suruh kebawah yah.."
"Iya mah.."
"Oh ya Yoona, mamah mau bilang ke kamu"
"Iya, apa mah?"
"Kalo Whojoon manja sama kamu biarin aja, kasihan Whojoon dia sudah lama ga dapet kasih sayng dari mamah sejak kecil. Jadi, manjain aja dia.. sekalian kamu belajar jadi ibu"
"Iya mah, Yoona ngerti"
"Yauda, bangunin dulu suamimu itu" kemudian Yoona naik ke lantai
atas dan memasuki kamar-nya."Heh kebo! Bangun!"
"Emmmh, apa to yank..."
"Bangun! Sarapan! Sayngku..."
"Aku masih ngantuk... kelon.."
"Bangun syng, nanti malem lagi kelon-nya! Mamah uda siapin sarapan dibawah, bangun!" percuma saja Yoona mengomel, Whojoon tak mendengarkan omongan istri-nya. Lalu tiba-tiba saja, Whojoon menarik tangan Yoona dan membuat Yoona terjatuh dipelukan-nya. Kedua tangan Whojoon langsung merangkul tubuh Yoona dengan kepala yang berada didada Yoona.
"Ayang!!!"
"Bentar taa yank.." ucap Whojoon mengendus ngendus didada Yoona. Ia makin mempererat pelukan-nya dipinggang Yoona. Yoona memilih untuk diam.
"Yank" -Yoona
"... hm?"
"Sayng sama aku kan?"
"Banget" ungkap Whojoon. Yoona terdiam, ia hanya mengusap rambut suaminya dengan senyum penuh kegembiraan. Tak lama kemudian, Whojoon dan Yoona turun kelantai bawah untuk sarapan bersama Ayana.
---
"Gimana? Enak nggak masakan mamah?""Hm, enak mah" jawab Yoona mengagguk.
"Mamah ga tau masakan istriku enak-nya kek apa" tambah Whojoon.
"Pasti lebih enak dari masakan mamah" balas Ayana.
"Yoona masih belajar mah, Whojoon aja yang ngarang" lanjut Yoona melirik canda kearah suami-nya
"Nggak tau.. beneran enak kok" balas Whojoon menjitak dahi Yoona. Yoona hanya terkekeh sambil memegangi dahi-nya.
"Heemm.. kalian berdua seperti-nya sudah terlihat akrab sebelum menikah"
"Enggak" jawab bersamaan mereka berdua.
"Masa si... ?"
"Yaa.. gimana yaa.." -Whojoon
"Yaa gitu pokok-nya" -Yoona
"Aduhh, kalian berdua tu yaa.. bikin mamah tambah penasaran"
"Oh ya Yoona, setelah sarapan ikut mamah ke sebelah ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Is An Angel - END✓
FantasiKALIMAT HANCUR🙏 [Follow sebelum membaca] Tentang seorang Pria bernama Whojoon Lee yang mempunyai masa depan sukses menjadi direktur/pemimpin perusahaan saham. Namun disisi lain, ia mempunyai kenangan terburuk dalam hidupnya. Kenangan apa itu? Semua...