extra part 3

4K 178 8
                                    

     Salam hangat pembaca setia lama tak menyapa kalian, ada yang kangen ama aku😄😄 apa kangen ama si emes Najwa Fahmi.???

Setelah cuti abis kaitan ini.

Cuss aku kasih bonus lagi biar pada baferrr...

Pov Fahmi

Aku masih asik memandang
Najwa yang berdiri di depan cermin.
Kedua tangannya asik mengelus perut yang kini makin membuncit. Seakan sedang asik melihat bayangannya sendiri di cermin. hingga tak menyadari , kedatanganku sedari tadi.

"Aduh sayang, belum lahir aja udah ambil perhatian ibunya. Apalagi kalau udah lahir. Bisa gak di sayang aku." sambil ku peluk Najwa dari belakang.

"Eeh, suka ngagetin." Najwa terkejut.

"Habis asik ngelamun ya."

"Hem, aku keliatan gendut ya Mas?" jawabnya masih asik melihat bayangan di cermin.

"Enggak juga, cuma makin cubby aja kok." Sambil ku cubit pelan pipinya.

"Ahh masa sih mas? Kok aku ngerasa gendutan deh." Wajahnya nampak cemas.

"Ya bagus dong, ibu hamil memang harus lebih isi dari pada yang nggak hamil, itu tandanya kmu sama bayi kita sehat." Aku mulai menenangkan nya.

" Iya sih mas, tapi aneh aja kaya gimana gitu."

"Aneh gimana, orang malah tambah cantik gini kok."

"Emang kemarin - kemarin gak cantik?" Ia memandang bayanganku di cermin.

"Ya cantiklah, sekarang makin tambah cantik." Ku lempar senyum padanya. Kalian tahu? Wanita itu unik. Dia nanya sendiri di jawab kadang salah di diemin kadang salah.

"Kamu lagi gak gombal kan Mas?"

"Enggak, katanya mau maem mangga yuk beli." Ajakku, tapi entah kenapa wajahnya sedikit berubah. Seperti ada yang dipikirkan oleh Najwa.

"Eh, ayo." Ia kembali tersenyum meski tetap nampak ada yang mengusik pikirannya. Nanti sajalah aku tanyakan, aku tak mau membuatnya sedih.

Atau ia teringat mendiang Fahri? Diam-diam dia masih memandangi  foto Fahri tiap malam. Ah, entahlah aku tak ingin berpikir buruk. Mungkin dia rindu. Diriku pun terkadang rindu akan Fahri yang hampir setahun meninggal kami.

Hayo Najwa kenapa?
Jangan -jangan bener kangen Fahri?

Cuss tunggu jawaban di part berikutnya.

Salam hangat😘😘😘

Bukan Yang Pertama (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang