Part 28

36 5 0
                                    

"Sakit hati terparah adalah melihat Orang yang kita sayangi menderita (:
Tapi kita tidak dapat membantu lebih karna jika kita membalas dengan hal yang sama maka apa bedanya kita dengan mereka?"

~o0o~

Pagi Hari di DHS

Tiga Mobil sport terparkir di parkiran sekolah itu membuat perhatian hampir seluruh murid terfokus kepada mobil itu, siapa lagi jika bukan Varo, Brian, Anna dan Zia. Sekarang mobil mereka sedang menjadi pusat perhatian, bukannya bubar mereka justru malah menjerit histeris ketika melihat siapa yang keluar dari 3 mobil itu

"KYAA VARO GANS PARAH"

"BRIAN AKU PADAMU"

"Anna ko ada?"

"Bukannya kata Clauzia dia tertimpa musibah?"

"Clauzia kan ratu gosip!"

"Kak Zia cantik!"

"Kak Anna imut parah!"

"Gak usah ngomong 'kak' kali kalo sama Anna"

"Emang kenapa?"

"Anna itu lebih muda dari lo!"

"Kok dia jadi kakel kita"

"Ikut program akselerasi mungkin"

"Berarti pinter dong!"

"Cerdas bukan pinter lagi"

"Wah impian gue bang_

"Lain kali kalo mau gosip jangan keras-keras takut orangnya denger!" Ucap Brian sinis kepada sekumpulan cewe bercampur cowo tersebut

"Eh_maaf bang" ucap salah satu cowok diantara sekumpulan murid itu

"Bang! bang! Emang sepupu gue abang lo!" Sarkas Varo dengan tajam

"Ma_maafin kita kak" ucap salah satu gadis diantara mereka itu dengan gugup, siapa yang tidak gugup jika berhadapan dengan salah satu dari kelima sahabat yang sekarang bertambah jadi enam sahabat yang terkenal dengan sebutan The Nosy Humans itu

"Ga_

"Ada apa bang?" Tanya Anna yang baru datang bersama Zia dari arah belakang mereka

"Eum_ini dek ada kesalahan sedikit" Jawab Brian agak kikuk

"Ko lo gugup Bri? Oh jangan-jangan lo mau jailin mereka ya" tuduh Zia tapi sangat tepat sasaran membuat Brian dan Varo menatap tajam kepada Zia tapi tak dihiraukan olehnya

"Oh abang sering jailin murid disini?" Tanya Anna dengan tatapan mengintimidasi membuat murid yang bergerombol itu berharap banyak kepada Anna

"Eng_

"Ngga salah lagi gitu maksud lo" ucap Zia memotong ucapan Varo membuat Varo berdecak

"Zia juga sering jailin mereka ko dek" adu Brian membuat Zia merutuki dirinya sendiri bagaimana dia bisa lupa bahwa dia juga dulu sering berbuat jahil

"Oh lo juga sering ikutan kak?" Tanya Anna dengan tegas kepada Zia membuat Zia menelan salivannya

"Kita gak bakal ulangi lagi kok dek!" Ucap Varo dan Brian dengan kompak

"Lo jangan marah ya dek" ucap Zia sedikit memohon membuat mereka yang melihatnya mengernyit heran

"Segitu takutnya mereka sama Anna? Siapa Anna itu?" Batin para murid disana dengan heran

"Marah? Ngapain gue harus marah? Lakuin apapun itu selagi hal itu membuat kalian happy" ucap Anna acuh kemudian melanjutkan perjalanannya membuat Varo, Brian dan Zia menjatuhkan rahangnya

Anna's Kindness Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang