Part 44

31 5 0
                                    

"Menahan amarah dengan bertutur kata lembut dan sopan adalah salah satu cara agar amarahmu tidak melukai perasaan orang lain apalagi orang tersebut ibumu"

~o0o~

Malam sabtu di Amsterdam

Sekarang Anna dan Cindy sedang diperjalanan untuk ke bandara international Amsterdam, sekarang jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Setelah sampai di bandara Anna membangunkan Cindy yang tertidur.

"Kak! Kak Cindy bangun" ucap Anna sambil menggoyangkan tangan Cindy

"Eungh" keluh Cindy

"Bangun kak kita udah sampai di bandara" ucap Anna lagi

"Eum sorry ya dek kakak ketiduran" ucap Cindy tak enak

"Gapapa kak aku tau kalo kakak capek" ucap Anna sambil tersenyum

"Yaudah yuk keluar, biar bisa mempercepat pemberangkatan juga" ucap Cindy mengajak Anna

Kemudian keduanya keluar dari mobil dengan membawa koper dan diikuti satu bodyguard Anna yang setia siapa lagi jika bukan Om John. Saat sedang berjalan dan akan memasuki Jet ada teriakan seseorang yang membuat Anna tiba-tiba memberhentikan langkahnya

"Naaaa! Annaaaa!" Teriak seseorang tanpa mengenal malu

"Siapa yang manggil kamu dek?" Tanya Cindy waswas sementara Anna hanya mengangkat bahunya tanda tak tahu

"Huhh...huhh...huhh"

Seseorang itu berhenti tepat di hadapan Anna dan yang lainnya dengan tangan di lutut dan nafas yang memburu

"Lo siapa?!" Tanya Cindy waswas

"Guh_gue" ucap pria itu dengan memburu belum sempat pria itu menyelesaikan ucapannya John langsung memotong ucapannya

"Apa perlu saya usir pemuda ini non?" Tanya John waswas

"Gak perlu Om! Kayaknya aku kenal siapa dia" ucap Anna kemudian berjalan menuju pria itu dan membungkuk untuk mensejajarkan dengan posisi pria itu

"Lo siapa?" Tanya Anna dengan lembut

Deg!

"Shit jantung gue!" Batin orang itu

"Gue Delard hehe" ucap Adelard sambil mengubah posisinya menjadi berdiri tegak

"Yaampun kata gue siapa!" Ucap Anna dengan kesal

"Ya sorry, gue boleh gak ikut pulang ke Jakarta bareng lo?" Tanya Adelard kepada Anna

"Lo mau ke Jakarta ngapain?" Tanya Anna agak curiga

"Gue disuruh pulang sama mami, papi, suruh datang ke acara bahagia abang lo" ucap Adelard dengan santai

"Abang gue?!" Tanya Anna tak percaya

"Iya abang lo, bang Dirga kan mau menikah masa lo lupa" ucap Adelard tak habis fikir

"Gue? Lupa? Gimana gue mau lupa kalo gue aja gak tau" ucap Anna tak habis fikir

Anna's Kindness Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang