Anna's Kindness Story [Completed]

Part 11

"Bersyukur itu adalah hal yang paling tepat ketika kita merasa tidak percaya diri atau sering kali terlalu memikirkan omongan orang lain, karna dengan bersyukur kita bisa lebih menghargai apa yang ada di diri kita sendiri"

~o0o~

"Menurut Anna mereka it_

"Assalamualaikum!" Ucap kompak ketiga orang yang baru datang, hal itu membuat ucapan Anna terpotong kembali

"Ck! Datengnya gak tepat waktu lo Sat" ucap Zia berdecak

Yap yang baru datang tadi adalah Satya dan kedua troublemaker:)

"Silahkan duduk kalian semua" ucap Lisa kepada mereka bertiga

"Ibu ada apa ya kita disuruh dateng kesini?" Tanya Tasya dengan heran

"Iya bu saya rasa hari ini saya tidak berbuat keributan atau kesalahan apapun?" Tambah Nia karna dia juga bingung

"Jadi Satya belum memberitahu kalian?" Tanya Lisa dengan datar

"Belum bu" ucap Tasya dan Nia kompak

"Udah deh mi, natepnya jangan gitu kasian mereka kaya diintimidasi" ucap Zargas dengan tak enak hati

"Diantara mereka berdua ada yang kamu sukai?" Tanya Lisa mendelik karna putranya itu tak mengerti suasana

"Kalian tau apa yang kalian perbuat?" Tanya Lisa dengan nada mengintimidasi

"Tidak bu" ucap mereka sambil menunduk

Jika kalian menanyakan bukankah mereka berdua troublemaker? Troublemaker gak harus nakal kan? Sebenarnya mereka disebut troublemaker karna selalu mengecohkan niat buruk Clauzia dkk dan membuat kehebohan dengan mempermalukan Clauzia dkk seperti dipart sebelumnya

"Kalian ngomongnya gak usah Formal panggil seperti tante saja jika kalian tidak nyaman memanggil mami" ucap Lisa kembali tenang

"Satya mami bangga sama kamu! Kamu tidak gampang membocorkan ucapan kepada siapapun,  jika kamu berniat membocorkan pasti kedua gadis ini sudah tau tapi mereka tidak tau luarbiasa suatu kemajuan"ucap Lisa berdecak kagum

"Iya dong mii Satya gitu loo" ucap Satya dengan antusias, barusaja author liat Satya diem-diem eh kumat lagi

"Baru dipuji dikit dah terbang" gerutu Varo

"Biarin, Syirik lo!" Ucap Satya dengan sinis

"Duh udah dongg gays jangan keluar dari topik pembicaraan" ucap Zargas yang masih bisa sabar

"Tau ni tadi giliran Anna ngomong kaga kelar-kelar" ucap Brian dengan nada sinis

"Sya, Nii kalian ikutin topik pembicaraannya aja ya jangan coba-coba ngebocorin ke orang-orang" ucap Zia dengan nada seperti sudah akrab lama

"Iya kita gak akan ngasih tau yang lain ko lagipula kan ini amanah" ucap Tasya sambil tersenyum

"Dan amanah harus dijaga" tambah Nia

"Oke kita lanjut ya" ucap Lisa meluruskan kembali topik pembicaraan

"Oke mi/tan" ucap mereka serempak kecuali Anna