Part 53

36 5 0
                                    

"Mau gak lo jadi pacar gue untuk yang pertama dan terakhir kalinya"

~o0o~

Kantor Gradella

Di kantor Gradella lebih tepatnya di ruangan Varo terdapat Zia yang sedang hamil muda, Brian yang selalu sigap di samping Zia, ada Tasya dan Zargas serta putri mereka Velisa, ada Satya dan Nia yang sedang hamil tua juga ada Adelard dan Varo yang sedang ikut berkumpul.

"Mana Var kejutannya! Lo ngerjain kita semua ya! Gak baik lo ngerjain orang hamil kena karma lo!" Ucap Zia memarahi Varo

"Sayang, udah ya udah jangan marah-marah, Var apa si kejutannya?" Tanya Brian setelah menenangkan Zia

"Nanti dulu ya sabar, seharusnya dia udah sampai" ucap Varo menenangkan

"Mamaa! Atuu bocen" ucap Velisa merengek kepada Tasya

"Nanti dulu ya sayang" ucap Tasya menenangkan anaknya itu

"Satya! Punggung aku pegel" keluh Nia karna kelamaan duduk

"Sini-sini kamu nyender di pundak aku" ucap Satya mempersilahkan pundaknya jadi senderan istrinya

"Bang emang lo nunggu siapa si?" Tanya Adelard dengan penasaran

"Tung_

Brak!

"Abaaang! Sumpah gue kes_sel sama lo" teriak Echa dengan suara pelan di akhir kalimatnya sementara yang lainnya hanya melongo melihat ke arah Echa dan Reana

"Hello! Kalian kenapa melongo semua" ucap Reana menyadarkan mereka satu-satu

"Kenapa rambut Echa acak-acakan gitu Ree?" Tanya Varo kepada Reana karna mereka sudah mulai akrab dan sudah mulai menumbuhkan kasih sayang serta menumbuhkan rasa percaya pada hati masing-masing

"Ec_

"Gue di kerumunin sama karyawan lo! Gimana bisa gue lupa kalo gue itu statusnya masih model!" Ucap Echa memotong ucapan Reana dengan kesal

"Echa?" Tanya Zia yang hampir meneteskan air matanya

"Oh iya gue lupa! Hai kakak-kakak semua, hai abang-abang, gue Vanesha bisa kalian panggil Echa, ini disamping gue Kak Reana tunangan bang Varo" ucap Echa dengan kikuk karna baru bertemu dengan para sahabatnya lagi

"Kamu kok tega si?! Kenalin kita kek! Dasar ya cowo gak peka!" Ucap Reana kesal kepada Varo

"Ya sorry gue terbawa suasana aja" ucap Varo kemudian berjalan ke arah mereka berdua dan

"Kenalin temen-temen Echa ini adek gue, jadi selama ini dia amnesia terus ada orang baik yang mengobati serta menolongnya yaitu keluarga Reana tunangan gue, dan karna mereka gak tau nama Anna jadi mereka ganti nama Anna jadi Vanesha dan panggilannya Echa" ucap Varo menjelaskan namun sedetik setelah Varo menjelaskan Zia langsung berlari memeluk Echa

"Naaa! Hiks.. gue kangen sama lo!" Ucap Zia sambil memeluk Echa

"Nama gue yang sekarang Echa kak, panggil gue Echa ya" ucap Echa sambil membalas pelukan Zia

"Hwaaaaa! Hiks... hiks... gue kangen sama loo!! Bodo amat gue kangen sama loo!! Hiks hiks" ucap Zia yang semakin histeris membuat Echa bingung tapi kemudian Brian mendekati Echa dan Zia

"Udah dong meluknya, kasian dedek bayinya" ucap Brian kepada Zia yang masih setia memeluk Echa

"Ha? Bayi?" Tanya Echa tak mengerti

"Iya dek Zia hamil anak gue" ucap Brian dengan santai tapi sedetik kemudian

Plak!

Echa menampar Brian menggunakan tangannya yang terbebas dari pelukan Zia

Anna's Kindness Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang