Part 47

34 7 0
                                    

"Gue sayang sama kalian semua, kalo gue udah gak ada kalian jangan nangisin gue"

~o0o~

Mansion Gradella

Pagi hari di mansion Gradella di awali dengan sangat tentram, semua keluarga termasuk Shila yang sudah masuk kedalam keluarga Gradella, melahap makanan dengan khidmat sampai Nathan berbicara dan hal itu membuat keluarga heran karna tak biasanya Nathan mau berbicara saat makan

"Anna" panggil Nathan dengan tegas

"Iya ayah" jawab Anna hati-hati

"Tugas kamu sudah selesai?" Tanya Nathan lagi

"Sudah" ucap Anna dengan santai

"Tidak ada kendala?" Tanya Nathan lagi

"Belum ada untuk sekarang" ucap Anna dengan yakin

"Oke bagus, silahkan lanjutkan makan lagi" ucap Nathan kemudian mereka semua menyantap makanannya lagi dengan hening

Setelah sarapan selesai Varo dan Anna berpamitan untuk pergi ke sekolah, tak membutuhkan waktu lama Varo dan Anna sampai sekolah, tapi saat sampai ke sekolah semua mata tertuju pada Anna, dan menatap Anna tak suka

"Ada apa si bang?" Tanya Anna dengan tak nyaman

"Gapapa udah jangan kamu fikirin" ucap Varo menenangkan Anna

Setelah Varo mengucapkan itu Anna benar-benar tak menghiraukan apa yang terjadi sampai terjadi keributan di depan kelas

"Ada apa ini?" Tanya Anna setelah sampai di kerumunan itu

"Nah ini dia pembawa masalahnya datang!" ucap Clauzia dengan lantang

"Ada apa si kak?" Tanya Anna kepada Tasya yang sedang menangis

"Lo gak salah Na, tapi gue yang salah, gue yang salah! Gue cerita ke orang yang gak tepat" ucap Tasya sambil menangis

"Maksud lo gimana Sya?" Tanya Zia dari belakang bersama Zargas, Satya dan Brian

"Jadi Tasya itu pas kemarin pulang dari acara dia di sms nomer gak dikenal yang ngaku-ngaku pake nama gue, terus orang yang ngaku gue itu minta si Tasya cerita dan akhirnya Tasya cerita tanpa curiga kalo orang itu bukan gue" ucap Nia sambil menenangkan Tasya di pelukannya

"Hahaha! Dan nomer itu nomer gue! Sekarang gue tau kalo lo bocil! Perebut kebahagiaan sahabat lo sendiri!" Ucap Clauzia dengan lantang membuat semua orang menatap Anna tak suka

"Oh jadi lo penyebabnya!" Ucap Zargas membentak

"Kenapa lo marah? Bukannya kemarin lo nembak inii bocil? Apa jangan-jangan lo itu cintanya sama Tasnya bukat sama bocil ini" ucap Kalina yang ikut menyudutkan

Hap!

Anna menangkap tangan Zargas yang hendak menampar Kalina

"Kenapa lo cegah gue dek" protes Zargas kepada Anna

"Gue tau lo marah, tapi gue mau lo jangan pake kekerasan, lo itu cowo dan mereka cewe" ucap Anna sambil melepaskan cekalannya pada tangan Zargas

"Jangan sok baik deh lo!" Ucap Dinaya membentak Anna

"Santai dong ngomongnya" ucap Varo yang sudah geram

"Lo ngebela dia karna dia udah ngasihin tubuhnya buat lo kan?" Ucap Clauzia kepada Varo

Plak!

Bukan-bukan Varo yang menampar melainkan Tasya yang tadi menangis malah menampar Clauzia dengan keras

Anna's Kindness Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang