Part 5

93 17 6
                                    

"Banyak yang bilang bahwa awal yang buruk akan berakhir dengan indah, tapi jika penantian indah itu tercapai apakah bisa berakhir dengan hal yang lebih buruk?"

~o0o~

'Tragedi Yang Mengejutkan'

"AAAAAAAAAA" teriakan Luna dan Lily begitu melengking ditelinga mereka

"BUNDAA!MAMAA!" Teriak Dirga, Brian dan Varo sementara Anna hanya bergumam lirih

"Dek!" Ucap Varo setelah tau kaki yang dia senggol adalah kakinya Anna

"Ba..ngg..gu..gue...tak..khut" ucap Anna sedikit gemetar

"Lo aman dek ada gue! Lo tenang ya" ucap Varo menenangkan sambil memeluk Anna erat

"Var lo udah sama Anna?" Tanya Brian dan Dirga merasa sedikit lega

"Iya bang gue udah sama Anna" ucap Varo sedikit lebih tenang

"Yaudah lo dimana biar kita kes_Hmmpptt hmmpttt" ucapan Dirga berakhir dengan tidak jelas

"Bang! Bang! Lo kenapa! Lo dimana!" Teriak Varo was was

"Bbbang..ggu..gue...tta..tak..khutt" ucap Anna bergetar

"Tenang ada gue" ucap Varo menenangkan

"Gue kesana ya! Kalian bertahmpptt...hmpptth" ucapan Brian juga berakhir seperti Dirga

"Banggg" panggil Anna parau

"Ada gue dek ada gue" ucap Varo mempererat pelukannya

Klek!

seketika lampu menyala menampilkan taman belakang yang kosong dan begitu sepi Varo melihat muka Anna yang begitu pucat pun akan menggendong Anna menuju mansion tapi saat dia berbalik badan....

"SURPRISEE!!!" Teriak mereka yang berada dibelakang Anna dan Varo

"HAPPY BIRTHDAY VAROO!!"

"HAPPY BIRTHDAY ANNA!!"

"HAPPY BIRTHDAY! HAPPY BIRTHDAY!"

"HAPPY BIRTHDAY A&V"

Nyanyian mereka begitu kompak Oma membawa kue berukuran besar, yap! Tadi itu kejutan dari Oma, Opa dan disana juga terdapat semua orang terdekat telah berkumpul

Disana ada Zargas, Satya dan Zia ditambah keluarga Farlando dan keluarga Gradella, ternyata tadi itu mereka bukan hilang tapi termasuk bagian kejutan yang Oma buat, tapi keluarga Farlando dan Gradella tak ada yang tau itu semua murni rencana Oma dan Opa

"Oma! Opa!" Kaget Varo spontan teriak tapi Anna mengucapkannya hanya dengan lirihan

"Sini ! Tiup lilinnya kalian kedua" ucap Oma kemudian Varo dan Anna hanya mengikuti, Varo menuntun Anna untuk mendekat ke arah mereka

Setelah dihadapan Oma, Varo dan Anna meniup lilinnya saat Varo akan memotong potongan pertama tubuh Anna oleng membuat Varo menghentikan aktifitasnya

"Na! Anna!" Ucap Varo menyadarkan Anna yang menyandar pada pundak kirinya

Brukk!

"ANNAAA!!" Teriak mereka semua kompak

"Naa!! Dekk!! Sayangg!" Ucap Varo sambil menepuk-nepuk pipi Anna yang berada pada dada bidangnya dengan pelan

Ya! Memang seharusnya Anna tumbang ke arah berlawanan Varo berada tapi Varo berhasil mencegahnya jadi Anna jatuh di dada bidang Varo

"Dekk!! Kamu denger abang kan" ucap Dirga yang sudah dekat dengan Anna dan Varo

Anna's Kindness Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang