Part 2

145 29 11
                                    

"Aku lebih mengutamakan apa yang aku butuhkan bukan apa yang aku inginkan karna sesuatu yang diinginkan tidak akan ada batasnya sementara apa yang kita butuhkan tidak seberapa dari apa yang
diinginkan"
~Vanasha Bellvianna Gradella

~o0o~

'California'

Di dalam Mansion yang megah tepatnya dikamar seorang gadis terdapat gadis yang seedang bergelut dengan fikirannya karna dia sedang dilanda kebingungan

"Telpon abang jangan ya? Kalo telpon abang sekarang di Indonesia udah jam 8 malem, abang sibuk gak ya?" Monolog Anna pada dirinya sendiri

"Telpon?"

"Jangan deh"

"Telpon aja lah"

"Eh jangan"

"Kalo telpon nanti diangkat gak ya"

"Besok aja deh"

"Tapi badmoodnya sekarang"

"Telpon aja lah bodoamat kalo gak diangkat"

"Nanti ganggu gak ya?"

"Alahh pusing gue udah kaya mau nelpon doi padahal nelpon abang sendiri"

"Telpon aja lah gapeduli endingnya gimana nanti"

Begitulah celetukan Anna yang dia tanya kemudian dia jawab sendiri mandiri sekali Anna ini, setelah memutuskan untuk menelpon abangnya Anna segera memposisikan badannya bersandar pada kepala kasur, tak lama kemudian telpon itu terhubung

"Hallo bang" ucap Anna ramah menyapa abang pertamanya itu

"Assalamualaikum dulu dek" tegur orang disebrang telpon

"Hehe lupa bang, yaudah ulang ulang" ucap Anna sedikit cengengesan di awal
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu abang gantenggg" lanjut Anna sedikit dilebih-lebihkan

"Telat dek telat" ucap pria disebrang telpon itu jengah

"Yeuu! nih ya menurut pepatah yang Anna denger 'Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali' " ucap Anna dengan gaya so bijaknya

"Terserah kamu lah dek" ucap pria disebrang telpon lelah

"Ck_ abang gaasik ah" gerutu Anna namun tak dihiraukan pria itu

"Udah deh jangan becanda mulu, eh ngomong-ngomong kamu sebentar lagi ulang tahun mau abang beliin apa?" Tanya pria disebrang telpon itu menawarkan

"Anna gamau apa-apa dari bang Dirga yang Anna mau abang bahagia udah itu aja, tapi kalo abang maksa Anna mau abang santunin ke anak panti sama anak gelandangan yang ada dijalanan aja bang" jawab Anna terhadap abangnya itu sebenarnya abangnya tau kalau Anna tak meminta apapun karna setiap ditanyakan jawabannya pasti santunin ini lah itu lah, baik kan Anna kaya author hehe:)

"Hmm okedeh kalo itu mau kamu, tapi abang bakalan tetep beliin kamu dan Varo kado, masa abangnya minta kado adeknya gamau di kasih kado" ucap Dirga membuat Anna terkekeh

"Anna kan gaminta, eh iya bang Anna mau bikin surprise buat bang Varo" ucap Anna membuat abangnya sedikit dongkol

"Kalo Varo ulang tahun kamu juga ulang tahun Anna, ulang tahun kalian kan sama masa kamu mau bikin surprise buat abangmu" ucap Dirga sedikit menggertakan giginya gregett

Anna's Kindness Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang