Part 45

35 6 0
                                    

"Gue emang bodoh ngerelain cinta gue demi lo, tapi lo lebih bodoh mengorbankan orang lain demi kepuasan lo!"

~o0o~

Mansion Gradella

Anna dan Varo sekarang berada di taman belakang yang sengaja tidak di dekor, karna Luna dan Nathan berfikir jika Anna tak suka keramaian dia bisa ke taman belakang dan disinilah mereka berdua

"Dek" panggil Varo memulai obrolan

"Hmm" deham Anna

"Kalo ada yang nembak lo, nanti lo terima apa ngga?" Tanya Varo yang masih kepikiran ucapan Zargas beberapa hari lalu

"Kok lo nanya gitu bang?" Tanya Anna yang langsung menghadap Varo

"Ya gue gak mau aja nanti lo gak punya waktu sama gue, ditambah nanti gue takut lo sakit hati dek" ucap Varo mengucapkan kecemasannya

"Lo percaya sama gue kan bang, gak ada yang bisa ngertiin gue selain lo dan jodoh gue nanti" ucap Anna dengan tersenyum

"Ya gue takut aja lo nerima dia dengan alesan gak enak" ucap Varo tetap khawatir

"Kalopun gue nanti nerima orang itu karna gak enak, gue akan berusaha mencintai orang itu sebisa gue pake cara gue sendiri bang" ucap Anna membuat Varo tambah khawatir

"Nah itu yang gue takutin, gue takut nantinya lo udah sayang sama dia tapi dianya baru sadar perasaan dia yang sebenarnya" ucap Varo tambah gusar

"Lo tau siapa yang mau nembak gue bang?" Tebak Anna tepat sasaran

"Gue tau dia, gue juga tau sebenernya dia suka sama siapa gue tau, gue tau dari tatapannya dan dia mengira kalo dia itu cintanya sama lo dek" ucap Varo mengungkap yang sebenarnya

"Tenang aja kali bang, gue udah gede kalo cuma putus cinta gak akan ngebuat gue mati" ucap Anna sembari terkekeh

"Lo harus janji sama gue gak akan ninggalin gue apapun keadaanya" ucap Varo menatap Anna sendu

"Gue janji apapun keadaannya gue gak akan ninggalin lo, kecuali takdir yang memisahkan gue sama lo" ucap Anna sambil tersenyum

"Kalo kita terpisah jarak lo harus janji kalo lo akan kembali sama kita?" Ucap Varo tiba-tiba ntahlah apa yang Varo fikirkan

"Kalo kita terpisah jarak, gue janji gue akan pulang ke sini kecuali gue lupa jalan pulang" ucap Anna dengan santai

"Ko bisa lupa jalan pulang?" Tanya Varo tak habis fikir

"Amnesia misalnya, kan orang amnesia sama nama sendiri aja lupa gimana sama jalan pulang" ucap Anna sambil terkekeh membuat Varo tertawa

Obrolan mereka terus berlanjut sampai tak terasa mereka tertidur di taman belakang dengan telentang diatas rumput karna mereka awalnya hanya sebatas melihat bintang yang indah tapi sampai ketiduran

~o0o~

Pagi Hari

Di dalam mansion semuanya sibuk mempersiapkan resepsi tanpa menyadari kalau Varo dan Anna tidak ada, sampai pada akhirnya Luna ke kamar mereka berdua untuk memberikan baju rancangan yang dibuat khusus mereka berdua, tapi betapa terkejutnya dia tidak melihat kedua anaknya dimana pun

"AYAAAHHH!" Teriak Luna karna khawatir

"Ada apa bund" ucap Nathan dengan tergesa yang kebetulan dia baru keluar kamar

Anna's Kindness Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang