Anna's Kindness Story [Completed]

Part 42

"Jangan pernah menyerah berusahalah terus, karna ada orang yang harus aku banggakan oleh prestasi dan kerja kerasku"
Vanasha Bellvianna Gradella

~o0o~

Mansion Gradella

Pagi hari di mansion ini terasa begitu sibuk, ada yang disibukkan dengan adanya para desaigner yang ternama yang memang bekerja di butik Luna jadi tak perlu memanggil desainer lain karna Luna sendiri mempunyai butik

"Nyonya jadi saya harus mendesain berapa baju?" Tanya Nina salah satu desaigner itu

"Tanya sama calon menantu saya saja" ucap Luna yang sibuk dengan memilah milih benda untuk dijadikan souvenir

"Nona saya harus mendesain berapa baju?" Tanya Nina kepada Shila

"Kita bicarakan itu di butik saja ya mba, saya akan ikut mba ke butik sekarang" ucap Shila dengan ramah karna dia takut yang lainnya tak suka

"Oke non apa kita bisa pamit sekarang?" Ucap Nina yang semakin tak enak dan tak nyaman berada di mansion milik majikannya itu

"Bisa mba tapi tunggu sebentar ya aku mau pamit sama bunda dulu" ucap Shila kepada Desaigner itu

"Bund, aku sama mba Nina dan yang lain langsung ke butik aja ya bund" ucap Shila meminta izin

"Iya, kamu hati-hati disana ya Shil" ucap Luna tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop dihadapannya

"Iya bun aku pamit, assalamualaikum" ucap Shila kemudian melenggang pergi diikuti oleh Nina dan yang lainnya

"Waalaikumsalam" ucap Luna menjawab salam

Jika kalian menanyakan dimana Dirga dan Nathan, Dirga dan Nathan ternyata sedang mempersiapkan untuk acara resepsi nanti dan Nathan sedang mempersiapkan undangan. Mereka semua sibuk sampai lupa mengabarkan hal ini kepada Anna dan Varo

~o0o~

Sementara di DHS

Mereka semua sedang belajar dengan tertibnya sampai ada suara pemberitahuan penting yang mengganggu pelajaran mereka

"UNTUK SAUDARA BRIANDON PUTRA FARLANDO, ZARGAS ABIGHAEL DANIELLO, SATYA ADIPUTRA ZONANTHA, ALIZIA DEVANA. UNTUK DIPERKENANKAN PULANG KARNA PERINTAH PUTRA SULUNG KELUARGA GRADELLA YAITU RETNO DIRGANTARA GRADELLA, KALIAN BEREMPAT SUDAH DITUNGGU DI KANTOR UTAMA"

Itulah isi pengumuman yang di dengar oleh satu antero sekolah, tentu saja hal itu membuat Brian dan yang lainnya bahagia karna bisa pulang cepat tanpa harus membolos

"Brian, Zargas, Satya, Zia! Apa kalian tidak mendengar pemberitahuan tadi?" Ucap pak Komar memberitahu Brian dkk

"Denger ko pak, kalo gitu kita pamit pulang ya pak Assalamualaikum" ucap Brian, Zargas, Satya dan Zia kompak membuat pak Komar geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka

"Waalaikumsalam" ucap pak Komar setelah mereka berempat selesai bersalaman

Skip

Sekarang keempat anak itu sedang berada di dalam kantor utama yang hanya berisi Dirga dan Lisa saja, ntahlah apa yang akan diucapkan Dirga sampai mereka semua di izinkan untuk pulang

"Nah karna kalian sudah disini, kalian boleh pulang dengan syarat harus bantu Dirga ya" ucap Lisa dengan tegas kepada keempat anak itu

"Oke mi" ucap Keempat anak itu kompak