Part 54

50 4 0
                                    

"I love you, then do you love me?"
Adelard Abhicandra Daniello

~o0o~

Adelard dan Echa sedang berada di pantai karna ajakan Adelard dan atas bantuan Varo mereka di izinkan untuk pergi berdua oleh Luna dan Nathan, jika kalian menanyakan dimana Kevin? Dia sudah pulang bersama Dirga dan Shila yang sekarang tinggal di bandung

"Eum Cha?" Ucap Adelard yang berjalan di samping Echa

"Iya?" Jawab Echa seperti bertanya

"Duduk disana yuk?" Ucap Adelard meminta pendapat sambil menunjuk salah satu batu karang yang besar

"Yuk!" Ucap Echa dengan antusias saat akan pergi Adelard menahan tangan Echa

"Kenapa bang?" Tanya Echa sambil menatap manik Adelard

Shit!

"Apa yang gue lakuin!" Batin Adelard berteriak

"Eummm, maksud gue jalannya gini aja biar enak" ucap Adelard kemudian menautkan jari mungil Echa pada jari-nya yang kekar

Deg!

"Kok jantung gue debarannya kenceng banget si! Apa ini rasanya jatuh cinta" batin Echa bertanya-tanya

"Oh iya, kalo gitu ayok!" Ucap Echa yang memang pandai menutupi rasa gugupnya

"Cha" panggil Adelard saat mereka duduk berselahan di batu itu

"Hmm" deham Echa sambil memejamkan matanya

"Lo beneran suka sama gue? Lo nerima gue bukan karna kasian kan? Kalo lo terpaksa mending jangan diterusin biarin gue aja yang sakit hati lo jang_

"Sssstttt" ucap Echa sambil meletakan jari telunjuknya di bibir Adelard karna dia tak ingin Adelard meneruskan kata-katanya itu

"Lo gak boleh bilang gitu sama gue, gue emang udah sayang sama lo awalnya sebagai abang gue kayak yang lain, tapi karena lo udah berani jujur akan perasaan lo ke gue. Jadi gue berfikir untuk membesarkan rasa sayang gue jadi cinta, lo hampir buat gue jatuh cinta tapi dengan lo bilang kayak tadi gue jadi berfikir kalo lo gak percaya sama gue. Gue_ekhem! Aku cuma mau bilang, bantu aku tanamin rasa cinta itu di hati aku, jangan menyerah semangat terus karna gue juga sedang berusaha memantaskan diri jadi pasangan hidup lo" ucap Echa diakhiri dengan senyum simpul tanpa menjauhkan telunjuknya dari bibir Adelard hal itu membuat jarak Echa dan Adelard sangat dekat

"Sorry, gu_aku gak ada niat buat bikin kamu gak merasa gak dipercaya" ucap Adelard setelah melepaskan telunjuk Anna dari bibirnya

"Sumpah bang! Gue geli denger lo bilang aku-kamu" ucap Echa sambil tertawa lepas

"Gapapa, kita ngomong aku-kamu aja rasanya lebih lembut" ucap Adelard sambil menatap Echa yang sedang tertawa

"Kamu gak pantes pake aku-kamu kalo aku pantes bang" ucap Echa memberi pendapat

"Nanti juga bisa pantes kalo udah terbiasa" ucap Adelard dengan santai

"Bang" panggil Echa setelah semuanya hening

"Aku mau nanya, kalo pohon pisang punya jantung kan bang?" Tanya Echa dengan wajah datar

"Iya punya itu yang warna merah" jawab Adelard karna berfikir Echa bertanya sungguh-sungguh tapi

"Kalo kita kagetin pohonnya, jantungnya bisa jatoh gak bang?" Tanya Echa lagi dengan wajah so polosnya

"Ya ngga lah cantik! Itu kan pohon" ucap Adelard sambil mencubit pangkal hidung Echa gemas

Anna's Kindness Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang