Part 36

41 4 0
                                    

"Jagalah apapun yang kalian miliki hari ini, karna tanpa kalian tahu mungkin orang lain menginginkan hal itu"
Adelard Abhicandra Daniello

~o0o~

Hari minggu pagi

Seorang gadis cantik telah bangun dari tidurnya, dan melihat ke kiri dan kanannya terdapat kedua pria tampan, siapa lagi kalau bukan Dirga dan Varo.

"Wake up bang" ucap Anna sambil menggoyangkan tangan abangnya itu

"five more minutes" ucap Varo dengan suara seraknya

"Huuft, yaudah aku bangun duluan" ucap Anna yang akan dari tidurnya tapi saat Anna masih duduk tangannya ditahan oleh Dirga dan

"Good morning adek abang yang maniss" ucap Dirga sambil menarik badan Anna dan mendekapnya lagi

"Wake up bang! Aku mau mandii" ucap Anna kesal karna abangnya itu mendekapnya lagi

"Hmm" deham Dirga yang masih setia memeluk Anna layaknya guling

"Bang please" ucap Anna jengah

"Oke oke, oh iya seperti perjanjian kemarin jadi kamu harus ke kantor bareng ayah" ucap Dirga kemudian merenggangkan pelukannya

"Iya abang" ucap Anna menyetujui

"Dek" panggil Dirga karna Anna masih melihat ke langit-langit kamar

"Hmm" deham Anna singkat

"Sini liat abang deh" pancing Dirga karna memiliki rencana jahil

"Mau ngapain?" Tanya Anna dengan sedikit acuh

"Sini dong liat abang dulu" ucap Dirga dengan tak menyerah

"Ap_

Cup

"Babay adek abang yang maniss!" Ucap Dirga sambil berlari, takut Anna marah kepadanya karna sasarannya meleset seharusnya dia mencium dahi tapi malah mencium mata Anna yang sedang terbuka

"Astagfirullahaladzim! Gak boleh marah Na dia abang lo" ucap Anna yang masih memejamkan matanya bertujuan untuk menghilangkan perih di matanya

Setelah sepersekian detik dia memejamkan matanya, saat membuka matanya kembali betapa kagetnya dia melihat muka Varo di hadapannya dengan jarak yang begitu dekat

"Allahu Akbar! Abangg ngapain si bengong di depan muka gue!" Ucap Anna dengan kesal

"Ya gue kan khawatir mata lo kenapa-napa, perih ya dek? Sampe merah gitu" ucap Varo dengan khawatir lalu menjauhkan wajahnya

"Lo tau?" Tanya Anna dengan polosnya

"Ya tau lah orang mata gue juga ikut perih" batin Varo, karna dia tak ingin Anna meminta maaf kepadanya akan segala hal yang menimpanya pasti dirasakan oleh Varo kalo diantara kalian ada yang gak tau coba baca dari awal dari part 3/4 ya

"Ya tau lah kalo gak tau gue gak bakal ngambil ini buat tetesin mata lo" ucap Varo sambil menyerahkan tetes mata kepada Anna

Anna's Kindness Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang