Part 46

34 5 0
                                    

"Berfikirlah sebelum bertindak, karna tindakan kalian itu dapat menimbulkan masalah yang sebelumnya tidak akan kalian duga"

~o0o~

"Eungh" keluh Anna sambil membuka matanya

"Lo udah sadar dek?" Tanya Varo khawatir

"Belom bang gue masih merem" ucap Anna dengan jengah

"Bisa-bisanya lo becanda ya disaat lagi kek gini" ucap Varo tak habis fikir

"Udah deh bang gue baru bangun jangan lo ajakin debat dulu pusing ni gue" ucap Anna sambil memegangi kepalanya

"Kak Tasya mana kak?" Tanya Anna kepada Zia dan Nia

"Dia pulang duluan tadi gak tau kenapa" ucap Nia seadanya membuat Varo memutar ortaknya untuk berfikir

"Apa Tasya suka sama Zargas ya jadi dia pulang" batin Varo menerka-nerka

"Bang" panggil Anna

"Apa?" Jawab Brian dan Varo

"Bunda gak tau kan kalo gue pingsan?" tanya Anna hati-hati

"Ngga ko, bunda gak akan tau lo tenang aja ya" ucap Varo menenangkan

"Maaf ya gara-gara Anna pingsan kalian jafi repot gini" ucap Anna tak enak hati

"Lo jangan bilang gitu dek, lo sama sekali gak ngerepotin kita" ucap Zia menjawab sambil tersenyum

"Buat kalian berdua tolong jagain Anna ya! Gue masih ada urusan dan lo! Ikut sama gue" ucap Varo dan menunjuk Brian agar ikut bersamanya

"Oke Var Anna aman di tangan kita" ucap Zia dan Nia kompak sementara Anna hanya tersenyum

Setelah mengucapkan itu Varo segera keluar diikuti oleh Brian, mereka berjalan menuju kamar Varo untuk memanggil Zargas dan Adelard, ntahlah apa yang akan di lakukan Varo kepada kedua kakak beradik itu

"Bri! Lo panggil Zargas sama Delard ke ruang olah raga sekarang!" Ucap Varo dengan datar dan dingin

"Mampus gue! Lo juga si Gas ngadi-ngadi aja" batin Brian mendumel

Setelah Varo mengucapkan itu Varo langsung berbalik menuju ruang olah raga, dan Brian tak mengucapkan apapun karna dia tau suasana hati Varo sedang seperti apa, sebenarnya dia juga kesal tapi dia kasian juga kalau Zargas sampai terkena pukulan Varo

Skip!

Ceklek

Pintu ruang olah raga itu terbuka dan Zargas serta Adelard dan Brian langsung masuk mendekati Varo yang membelakangi mereka

"Stop!" Ucap Varo dengan lantang

"Brian sama Delard kalian keruang ganti dulu sana! Gue masih ada urusan sama Zargas!" Ucap Varo dengan lantang

"Var, lo jangan berbuat yang parah deh ya, gue saranin jaga emosi lo" ucap Brian memberanikan diri

"Pergi atau lo yang gue jadiin samsak!" Ucap Varo dengan dingin

"Var," ucap Brian yang masih membujuk Varo

"Pergi!" Bentak Varo

"Oke gue pergi, tapi gue saranin lo jangan berlebihan karna yang gue tau Anna benci sama orang yang nyelesain masalah pake kekerasan" ucap Brian kemudian pergi diikuti Adelard

"Duduk Gas" ucap Varo santai

"Var, maafin gue_

"Gue bilang duduk!" Ucap Varo dengan dingin kemudian Zargas langsung duduk mengikuti intruksi Varo

Anna's Kindness Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang