Anna's Kindness Story [Completed]

Part 18

"Menurut kita! Semua barang dan semahal apapun barang itu, Tetap jauh lebih berharga dari dari orang yang kita sayangi, Jadi jangan pernah menawarkan barang mewah tapi orang yang kita sayangi harus pergi, karna itu semua TIDAK AKAN TERJADI"
~Vernando Kalvaro & Briandon Putra~

~o0o~

'Bandara Soekarno Hatta'

Sore hari, di Bandara Soekarno terdapat keluarga Gradella dan Farlando yang sedang berpelukan perpisahan yang cukup menyedihkan gak sedih deh cuma sedikit terharu

"Dek lo disana jangan genit sama bule pokonya" rengek Varo dipelukan Anna membuat Brian bergidik ngeri

"Anna gak genit aja pasti tu bule nyantol sendiri!" Celetuk Brian membuat Varo mengeratkan pelukannya kepada Anna

"Tuhkan! Bun! Yah! Varo ikut Adek aja ya! Nanti kalo adek di gondol bule disana gimana?" Ucap Varo seperti tak ingin ditinggal oleh induknya

"Udah ih bang! Gak usah lebay deh" ucap Anna sambil berusaha melepaskan pelukan erat itu

"Sebelum itu bule minta restu udah Ayah mutilasi duluan, enak aja masa putri cantik ayah mau di gondol gitu aja! Gak! Pokonya Anna nikahnya harus paling belakang diantara para boy" ucap Nathan dengan possesive nya membuat Luna menutup mukanya jika sudah seperti ini maka cuma dia yang akan waras nantinya

"Iya! Papa setuju apa kata ayah" ucap Deon menimpali

"Udah deh Var gue juga pengen meluk dede gemesh gue" ucap Brian sambil mencoba melepaskan dekapan Varo terhadap Anna

"Abang dulu lah! Abang kan abang kandungnya" ucap Dirga tak mau kalah

"Yaudah Varo sama Brian mau apa? Nanti ayah sama papa kabulin permintaan kamu asalkan lepasin dulu Anna nya" ucap Lily membuat Nathan serta Deon terbelalak kenapa mereka yang kena

"Kalo kita maunya Anna gak pergi bisa?" Tanya mereka berdua kompak

"Ya gak git_

"Kalo gak bisa berarti gak ada yang kami mau selain itu!" Bantah mereka memotong ucapan Lily dengan kompak sementara Nathan dan Deon menghembuskan nafas lega karna dompetnya tak jadi bocor

"Ko mereka doang yang dapet penawaran abang ngga?" Tanya Dirga tak terima

"Abang kan udah bisa ngehasilin duit sendiri" celetuk Anna membuat mereka terkekeh

"Nona! Jet pribadinya sudah siap mari" ucap Bodyguard yang memang bertugas menjaga Anna selama dimana saja

"Oh iya Om jack" ucap Anna kemudian Brian dan Varo melepaskan pelukan mereka

"Bunda, Mama, Ayah, Papi, bang Dirga, bang Varo, bang Brian, Anna pamit ya! Kalian jangan jaga diri baik-baik ya" ucap Anna kemudian memeluk mereka satu-persatu setelah itu dia berbalik badan untuk pergi masuk kedalam bandara tapi Anna berbalik lagi dan mengucapkan

"Assalamualaikum Anna pamit sampai jumpa di minggu depan" ucap Anna sedikit berteriak kemudian dia berbalik dan berjalan lagi

"ANNA JANGAN LUPA KABARIN KITA YAA!!" Teriak Brian dan Varo kompak membuat Anna yang mendengarnya langsung mengacungkan ibu jari