Two

325 57 0
                                    

{ Tahu kan bagaimana caranya menghargai seorang penulis? }

♡️ Happy reading ♡️

【️ 🐯🍉🐯 】️

Temen gue!

Jeara
Ta
Temenin gue ke toko buku yuk

Renita
Sekarang?

Jeara
Tunggu gue tamat sekolah

Renita
Lama dong,
Trus napa ngcht skrg?

Jeara



Renita
Lah, knp?

Jeara
Sekarang sayangg🔪

Renita
Lah, td ktanya
nunggu tamat sekolah

Jeara
Gak tau ah
Gue ke rumah lo sekarang

Renita
Sipp.

Setelahnya, Ara segera pergi ke rumah temannya. Kebetulan ada toko buku yang dekat dengan rumah Nita, jadi mereka cukup berjalan kaki.

Setelah tiba di rumah Nita, tak ingin buang-buang waktu, mereka segera menuju ke toko buku.

Suasana toko buku itu cukup ramai. Ara sesegera mungkin menanyakan buku yang Ia cari kepada penjual sebelum toko buku itu sebelum ramai pengunjungnya.

Sesuai tujuannya, Ara mencari buku bimbingan Olimpiade Sains. Setelah diberi tahu oleh karyawan toko buku itu, Ara dan Nita segera menuju ke rak buku yang ditujukan.

Buku yang gadis itu cari letaknya cukup tinggi, agak sulit meraihnya berhubungan tinggi badan Ara yang hanya 160 cm. Tak ada yang bisa diminta bantuan, tinggi badan Nita tak jauh beda dengan temannya.

DEG

Ara tersekiap ketika ada tangan lain yang meraih buku yang ingin diraihnya. Ara memutar tubuh perlahan menghadap orang yang dimaksud.

"Ah, K-kak Mark," dialog pertama yang keluar dari mulutnya saat mengetahui siapa insan yang menolongnya meraih buku itu.

"Yang ini bukunya?" tanya laki-laki itu. Ara mengangguk dan mengambil alih buku di tangan Mark.

"Makasih, Kak."

"Hm...materi di buku itu kurang lengkap."

"Nah, yang ini versi lebih lengkapnya," sambung laki-laki itu sembari menyerahkan buku yang tadinya sempat Ia ambil.

"Oh iya, ini sekalian." Mark mengeluarkan selembar kertas yang terlipat rapi dari kantongnya dan diserahkan kepada gadis itu.

Ara membuka kertas yang diberikan. Tertulis bocoran kisi-kisi soal Olimpiade Sains.

"Makasih sekali lagi, Kak." Laki-laki itu menanggapi dengan secercah senyum.

"Mark, dicariin juga, di sini rupanya." Ketiga insan itu menoleh ke arah suara.

Ada tiga orang yang berjalan menghampiri mereka. Lami, Lucas dan Yuqi.

"Hai, lagi pada ngapain?" sapa perempuan pemilik nama Lami.

Pengagum Senja | Mark Lee Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang