Save aja dulu 💙 baca saat waktu senggang ☺Siapa tau nyaman .
Kirana Vilencia Franz seorang wanita yang menyukai pria bernama Arka Garenda Zean. Sosok tampan dan tangguh yang dikenal Nakal! Yang kini menjebaknya dalam hubungan asmara karna perma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arka Garenda Zean (Arka mode bad on)
Saya rasa kalian tau bagaimana cara menghargai peulis!!
____________
Bel pulang telah berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas. Menyisakan Kirana dan beberapa murid lainnya yang memiliki jadwal piket kelas hari ini.
Jangan tanyakan Vanya dimana, perempuan itu pasti sudah tiduran sambil bermain ponsel dirumahnya. Vanya memang seperti itu, dia tidak ingin menunggu.
"Udah nih, gue duluan yaah, " seru Giska teman sekelasnya yang juga ikut serta dalm piket hari ini. Vanya dan yang lainnya mengagguk mengiyakan.
Satu persatu semua murid telah selesai, meninggalkan Garlen dan Kirana.
"Gue udah niih, lo belum selesai juga Kir? " tanya Gerlan.
"Hmm... ini bentar lagi selesai kok, " jawab Kirana tetap fokus melakukan tugasnya.
"Oke deh, kalo gitu gue tungguin, " Balas Gerlan merasa tidak enak meninggalkan perempuan seoramg diri.
"Eeh... jangan, gak usah. Lo pergi aja, " ujar Kirana spontan mendengar penawaran Gerlan.
"Tapi lo-"
"Biasa aja kalii... lagian gue udah biasa kok, " Ujar Kirana memastikan Gerlan kalau dia bisa pergi meninggalkannya.
"Hmm... beneran ni?? " Tanya Gerlan lagi.
Kirana memutar bola matanya malas, lama-lama dia kesal juga "Iya Gerlan."
Gerlan yang melihat Kirana sudah tidak enak dipandang langsung mengguk dan pergi meninggalkan Kirana seorang diri.
Yaah memang tidak lama Gerlan pergi, Kirana telah selesai.
"Akhirnya kelar jugaa.... "
Kirana mengambil tasnya berjalan keluar dan mengunci kelasnya itu. Oke, merasa sudah selesai Kirana menepuk kedua tangannya, bermaksud membersihkan telapak tangannya. Kirana berjalan dengan bersenandung, sudah sepi tidak ada orang lagi.
Meskipun begitu, Kirana tetap posthink. Sampai diparkiran, dia melihat gerombolan laki-laki. Kirana ingin acuh, tapi saat satu nama diucapkan, langkahannya tiba-tuba berhenti. Dia segera berbalik, dan bersembuyi disebalik tembok pembatas antara Kirana dan gerombolan pria tersebut.
