part 12 ~bully~

22 3 18
                                    

Pembuka

(Galang Daniel Bramasta, cuek banget sih lang, )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Galang Daniel Bramasta, cuek banget sih lang, )

______

Matahari menyising membuat gadis yang didalam selimut tersebut mengerang dan mulai membuka mata, dan bersamaan dengan ketekutan pintu yang memekakkan telinga.

Tok... Took...Took...

"Dek bangun woii, gak sekolah lo!" teriak Rafa nyaring, membuat Kirana berdecak sambil berjalan kedalam kamar mandi, dia tidak memperdulikan Rafa yang sudah mencak-mencak sendiri di balik pintu kamarnya.

Selesai mandi dan bersiap-siap, Kirana turun kebawah dan disambut delikan dari Rafa.

"Lo makin durhaka yaah, sama abang lo sendiri, "kesalnya sembari meletakkan nasi goreng yang sepertinya baru dibuat bang Rafa, sungguh sejujurnya bang Refa itu laki-laki idaman hanya saja... jika dia tidak bawel.

"Mama sama Papa belum pulang? " tanya Kirana tanpa menghiraukan perkataan Rafa tadi, Rafa yang menyadari itu makin kesal, dia balas mendiami Kirana, dia tidak menjawab pertanyaan dari Kirana.

Kirana melirik bang Rafa yang kelihatannya ngambek, tapi Kirana tidak memperdulikannya, karna bang Rafa marahnya cuma sebentar, dia tau dia pasti dicap sebagai adik durhaka.

"Bang, nantik gak usaha jemput. Gue pulang sama Arka, " ucap Kirana sambil menyendokkan nasi goreng kedalam mulutnya, Rafa yang medengar itu memutar bola matanya malas.

"Ngebucin mulu, gak bosan apa? " tanya Rafa yang lebih seperti ledekan bagi Kirana.

"Ngejomblo mulu, gak bosan apa? " skak Kirana, Rafa memandanginya kesal, udah kesal tambah kesal.

"Awas lo dek, gak gue antar lo, " sengit Rafa, baru Kirana ingin membalas perkataan Rafa, bunyi nontifikasi mengalihkannya, seketika smrik timbul diwajahnya.

"Gak harap kok, orang gue pergi sama Arka juga. Bay, Assalamualaikum. " balas Kirana dengan senyuman penuh kemenangannya.

"Nyenyenyenye"kesal Rafa sambil membuat wajahnya sepertiii... yaah kalian tau lah.

***
"Pagi, " sapa Arka saat Kirana baru saja keluar dari gerbang rumahnya, Kirana membalas ucapan Arka dengan senyuman dan...

"Pagi juga, " balasnya.

Arka menarik pergelangan Kirana dan memasangkan helm miliknya, Kirana memandangi wajah sempurna milik kekasihnya, dari mata, hidung, bibir, kening dan rahangnya, sangat sempurna, apa lagi senyuman kekasihnya yang sangat manis, bahkan matanya juga ikut tersenyum, kata orang-orang sih namanya eye smile.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'See You Letter' Bad boy (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang