Jakarta (KABARI KAMU) - Penulis roman populer Indonesia, Gendari Locita meluncurkan karya terbarunya berjudul "Febri & April." Peluncuran buku kelima belasnya ini bertepatan dengan perayaan Sewindu Gendari Berkarya di salah satu kafe yang terletak di bilangan Jakarta Selatan.
"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan dan juga mengucapkan terima kasih kepada Ayah, Bunda, Mas Arya, Mas Kavin, seluruh anggota Geng Hits & Hot, editor sekaligus desainer pribadi, Mbak Rissa, teman-teman saya di penerbit dan production house, serta para leGENDARIst yang selama ini selalu memberikan dukungan penuh pada saya dan juga cinta yang begitu besar pada seluruh karya-karya saya," tutur Gendari saat sesi talkshow berlangsung.
Begitu ditanya perihal inspirasi, dengan singkat penulis berambut keriting sepunggung itu menjawab, "Pengalaman pribadi." Dia kemudian mengatakan bahwa semua tokoh di dalam novelnya itu nyata. Sayangnya, Gendari hanya tersenyum saat dia diminta untuk sedikit bercerita tentang sosok pria yang menjadi pemeran utama dalam buku setebal 336 halaman itu.
Baru saja Gendari akan membalik halaman guna membaca lanjutan dari artikel yang membahas acaranya di akhir pekan lalu, ponsel yang sejak tadi digenggamnya itu bergetar. Dengan sigap, dia lantas melihat notifikasi dari aplikasi apa yang tertera di layar.
Milandika L send you a message
Dikarenakan mengenal identitas sang pengirim pesan, Gendari langsung memberikan responnya.
Milandika L
Halo, Kak GendariGendari Locita
Halo juga, Mila!Milandika L
Maaf kalau Mila ngeganggu nih, KakGendari Locita
Aku malah seneng kali digangguin hahaha
Apalagi yang gangguin tuh LeGendaristMilandika L
Sumpah demi apa pun!
Kak Gendari tuh baik dan ramah banget, tahu nggak?
Aku jadi nggak enak dehGendari Locita
Loh, kok jadi nggak enak?
Memangnya kamu lagi makan mie instan dengan rasa yang pernah ada?Milandika L
Hahaha kalau itu pahit dong ya, Kak >.<
Sebenarnya aku cuma mau nyampein titipan komentar dari dosenku.Gendari Locita
Titipan komentar?
Wah, komentar soal apa tuh?Milandika L
Soal novel terbarunya Kak GendariGendari Locita
Oh, oke...
Lalu?Milandika L
Hmmm... kata dosen saya, novel 'Febri & April' itu tidak dapat memberikan impak nyata untuk melawan kelembaman beliau, Kak.Gendari Locita
Dosen kamu baca novel aku?Milandika L
Iya, Kak.Gendari Locita
Kok bisa?Milandika L
Di hari Senin kemarin, saya kan ketahuan membaca novel Kak Gendari di dalam kelas
Lalu, dosen saya menyitanya dan baru ngembaliin tadi pagi, KakMeski kedua ibu jarinya mengetikkan kata 'terima kasih atas infonya ya, Mila', nyatanya Gendari menggerutu dengan wajah yang terlihat bersungut-sungut penuh emosi. "Bukannya titip salam, ini malah titip komentar! Sudah begitu, komentarnya aneh banget pula!"
Milandika L
Kak Gendari nggak apa-apa dapat kritikan begitu dari Pak Hugo?Gendari Locita
Oh, jadi nama dosen kamu yang kritik novel aku itu Hugo?Milandika L
Iya, KakGendari Locita.
Kalau begitu, tolong bilang sama Pak Hugo
saya mau bertemu dengannya di hari Senin pekan depan.Usai membaca pesan balasan Mila, Gendari langsung membanting ponselnya ke atas sofa yang tengah didudukinya. "Pokoknya, aku harus tahu maksudnya berkata seperti itu!" Gendari lalu memejamkan mata dan bertekad di dalam hatinya untuk membuat sang pengkritik menyesal karena telah memberikan penilaian tak lazim untuk novel yang bahkan membuat Gendari menulis sambil menangis selama enam tahun belakangan ini.
Halooooo!
Kisahnya Gendari ganti judul yaa😘😘😘
Semoga ttp suka😉
Perubahannya minor kok
.
.
.
Kak Rurs with💎
![](https://img.wattpad.com/cover/238012768-288-k1554.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Kala & Rasa ✔️ (Sudah Terbit)
General FictionLabirin Kala & Rasa "Mengisolasi nostalgia, mendegradasi cela dan mengekspansi karsa" Gendari berpikir bahwa mengabadikan kegagalan kisah cintanya di dalam novel adalah cara terbaik agar dirinya bisa berpaling dari Akalanka Bachtiar dan semua hal ya...