"Haloooo... ini Mas Angga, ya?" Tanpa meminta izin, Sri sudah mengambil ponsel sekaligus berbicara dengan sang penelepon. "Saya Sri, Bundanya Gendari." Sri kemudian mengatakan alasan mengapa dirinya bisa mendengar ucapan Hugo hingga bereaksi seperti tadi.
"Mohon maaf dan tolong dimaklumi ya, Mas Angga. Saya ini kan emak-emak Indonesia tulen. Jadi, ya, begitu. Suka heboh kalau sendiri kalau anak gadisnya ditelepon oleh seorang pria."
Suara tawa renyah Hugo pun terdengar setelahnya. "Justru saya yang harus meminta maaf pada Ibu karena sudah membuat Gendari menjadi asisten saya selama satu bulan ini."
"Ah, tidak ada yang perlu dimaafkan. Wong anak saya juga senang kok bisa jadi asistennya Mas Angga."
"Bunda it--" Seraya melototkan mata, Sri meletakkan jari telunjuknya tepat di depan bibir Gendari.
"Saya titip Gendari ya, Mas Angga. Tolong ajarkan fisika dan juga yang lainnya," lanjut Sri yang kemudian mematikan mode loudspeaker hingga Gendari tidak tahu apa yang dikatakan oleh dosen tersebut.
"Bunda apa-apaan sih?" Gendari pun mencoba merebut ponselnya.
"Eh, ia, Mas Angga, dikarenakan Gendari sudah menarik-narik baju saya, jadi dengan terpaksa, obrolan kita harus dicukupkan sampai di sini dulu ya." Sri lantas tertawa-tawa. "Daripada ngajarinnya ditelepon, mendingan langsung datang ke rumah saja."
"Bundaaaa!"
"Tuh, kan. Gendari sudah nggak sabar untuk diajarkan oleh Mas Angga. Jadi, saya langsung kasihkan telepon padanya ya." Dengan wajah tak berdosanya, Sri pun memberikan ponsel itu pada sang pemilik. "Selamat belajar bareng calon kepala rumah tangga, Adek," bisiknya lalu mengedipkan sebelah matanya.
Lanjutan di Storial...
Semoga berkenan mengikuti anak baruku di sana yaa
Bunda Sri centil? Ya begitulah 😳😳😳😳
.
.
.
Kak Rurs with💎
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Kala & Rasa ✔️ (Sudah Terbit)
قصص عامةLabirin Kala & Rasa "Mengisolasi nostalgia, mendegradasi cela dan mengekspansi karsa" Gendari berpikir bahwa mengabadikan kegagalan kisah cintanya di dalam novel adalah cara terbaik agar dirinya bisa berpaling dari Akalanka Bachtiar dan semua hal ya...
