5.

129 7 0
                                    

Kirito menghela nafas setelah keluar dari cafe
"Ahhh dia masih cuek aja, padahal jelas-jelas aku juga tidak suka dia, kenapa musti aku khwtr dengannya dasar bodoh kirito!" ucap kirito mengacak rambutnya
"Kirito-kun" kirito mendengar suara memanggil dan ia melihat shion melambaikan tangannya lalu berlari kecil menghampiri kirito
"Oh shion, selamat pagi"
"Pagi juga kirito-kun, eh tumben kirito-kun kesini ada apa?"
"Ah anu.. Eto ada yang ku beli tapi tidak ketemu hehe" kirito menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Sokka, bagaimana kalau kita sarapan dulu ne kirito-kun?"
"Boleh saja kebetulan aku belum sarapan"
"Oke, di sekitar sini ada makanan enak katanya yuna-san, ayok kirito-kun" ucap shion menarik tangan kirito
"Ah ha'i" namun shion menoleh ke belakang"pasti dia bertemu perempuan itu"batin shion kesal
Sedangkan itu asuna selesai sarapannya dan berkata"terimakasih untuk sarapannya agil"
"Ahh sudah duluan" ucap eldire sedih
"Kau telat sekali eldire" ketus asuna berdiri dari duduk nya
"Gomen gomen habisnya enak deng-"
"Na.nani apanya enak hei eldire apa maksud nya" ucap agil memotong pembicaraan eldire
"Aku tidak ngerti mksudmu agil, tiba-tiba kau marah denganku" ucap eldire polos
"Agil, maksudnya eldire dia senang mendengar ceritaku tadi malam"
Agil menghela nafas dan berkata"gomen aku pikir-"
"Eh kau pikir aku melakukan itu dengan asuna" ucap eldire dan agil menganggukan kepalanya
Eldire tersenyum evil dan berkata"aku sih berpikir ingin melakukannya tapi kalau asuna mau, tapi pas tidur kami berpel-"
Bugh!
Asuna memukul perut eldire hingga eldire terjatuh di lantai
"Jaga bicaramu eldire, cepatlah sarapanmu aku ingin jalan-jalan sekaligus ingin renang"
"Uah renang pasti asuna pakai pakaian bikini yang sangat seksi" ucap eldire berkhayal
"Jangan macam-macam eldire" ucap asuna menarik telinga eldire
"Ha'i ha'i gommenase asuna aku bercanda"
"Baguslah, aku ingin bersenang-senang agil eldire"
"Aku mau ikut asuna" jawab agil
"Tidak boleh bagaimana cafe mu, biar aku dan asuna aja pergi kau diam aja oke"
"Jahatnya" ucap agil memanyunkan bibirnya
Asuna tersenyum melihat nya dan ia pun melangkahkan kakinya ke lantai atas untuk bersiap-siap

••
Setelah asuna dan eldire bersiap-siap
"Kalian bawa lah oleh-oleh ya" ucap agil
"Tenang aja aku rencana akan membawakan ikan fresh" senyum asuna
"Wah bagus asuna"
"Ayok eldire, kami berangkat agil" ucap asuna
"Ah bersenang-senang lah asuna" ucap agil
Asuna melihat kota Aincrad yang penuh ramai orang dan lagi anak-anak berlari hingga sampai nabrak asuna
"Asuna kau baik-baik saja?"
"Ya aku baik-baik saja" ucap asuna
Anak-anak itu mundur lalu asuna berjongkok di depan anak-anak itu"kalian baik-baik saja kan"senyum asuna
Anak-anak itu menganggukan kepalanya
"Syukurlah, tapi hati-hatilah bermain disini ya, ne orangtua kalian mana?"
"Rui rai! Astaga kalian ini tidak pernah dengar kata ibu"
Asuna melihat seorang wanita paruh baya dan wanita itu pun kaget melihat asuna"ah asuna-san!"
"Oba-san selamat pagi, apa kabar?"
"Baik, tumben sekali kesini nak"
"Ah ya hari ini aku libur oba-san"
"Sokka, maaf ya anak-anak ku ini"
"Hm aku baru tahu ini anak-anak mu"
"Ya, waktu itu dia masih kecil saat kita bertemu asuna-san"
"Ah gitu"
"Main-mainlah kerumahku asuna-san"
"Ha'i ha'i tapi aku ingin jalan-jalan dulu oba-san"
"Baiklah, bersenang-senang ya asuna-san"
"Hn ja ne oba-san dan rui rai" senyum asuna
Eldire melihat tingkah asuna
Mereka pun melanjutkan perjalanannya dan eldire pun melirik asuna"kau dekat sekali bibi itu"
"Hm bibi itu, di bilang dekat iya dibilang tidak, karena sebulan lalu setelah aku membawa agil ke Aincrad tanpa sengaja aku bertemu bibi itu dan dia minta tolong denganku waktu itu jadi ya aku membantunya, kalau tidak salah dia minta tolong kebun nya minta di panen, bibi itu hidup sendiri yang aku tahu tapi baru tahu dia punya anak, tapi syukurlah dia tidak sendirian setelah suaminya meninggal karena di bunuh monster itu"
"Hm gitu"
"Ya dia juga dekat kok dengan agil"
"Hm aku baru tahu nih"
"Ya makanya aku ceritakan"
"Aku harap markas turtle melihat kau seperti ini agar mereka sadar kau adalah orang baik asuna"
Asuna kaget dan melirik eldire "eldire arigato, kau bikin aku sedih"
"Ah gomen gomen aku bukan bermaksud gitu"
Asuna tersenyum dan berkata "tidak apa-apa, ya sudah kita nikmati jalan-jalan nya lepas itu kita renang"
"Hn apapun aku ikutin asuna"balas eldire
2 jam mereka berkeliling di kota Aincrad, mereka menikmatinya tentunya sambil bercanda dan bermain di alun-alun kota Aincrad
Asuna merasa masalah yang ia hadapi menjadi mulai budar setelah ia menikmati jalan-jalan nya
Setelah puas mereka jalan-jalan, asuna dan eldire tiba di pantai yang jarang berkunjung orang-orang
" hei bukankah tempat ini angker asuna"
"Justru menyenangkan, karena katanya disini banyak ikan"
"Tapi disini ada monster katanya"
"Kita musnahkan, gampang kan biar orang-orang menikmati pantai sekaligus memancing"
"Ah baiklah"
Asuna membuka pakaiNnya dan eldire sontak kaget"hoi kalau ganti pakaian cari tempat lain aja asuna"
"Eh kau ini lihat, aku pakai bikini langsung"
Eldire melihatnya dan tentu ia kaget
"Dasar hentai!"
Eldire memerah dan berkata"gomen"
"Diamlah disini, aku cari ikan"
"Eh bahaya asuna, aku akan membantumu"
"Tidak, kau simpan kekuatanmu eldire, aku ingin lihat kemampuanku"
"Tapi-"
"Jangan khwtr kalau aku lama di dalam air kau harus selamatkan ku"
"Ah dasar keras kepala ya sudah" asuna pun melompat ke dalam air pantai dan ia pun menikmati dalam pantai itu lalu eldire diam sambil menunggu asuna kembali
"Ah semoga asuna baik-baik saja" gumam eldire

••
20 menit eldire menunggu, ia mulai panik"tenang, asuna baik-baik aja"ucap eldire
35 menit..
"Uahh aku benar-benar khwtr ini sudah 35 menit dia di dalam air" eldire membuka pakaiannya namun gelombang air pantai bergerak dengan besar
"Apa ada ombak besar?" tanya nya
Suing.. Suing.. Suing..
3 ikan raksasa keluar dari pantai dan eldire kaget dan langsung mundur karena takut kena 3 ikan raksasa itu
"Hoi eldire, aku berhasil mengalahkannya" ucap asuna
Eldire menghela nafas dan berkata"baka! Aku benar-benar khwtr sekali asuna"
Asuna sudah berada di tepi pantai dan berkata"gomen tadi aku lelah mencarinya dan tidak temu-temu tapi akhirnya berhasil, nah eldire kita bisa makan sepuasnya dengan ikan ini"
"Ehhh!"
"Ayok kita bawa ke agil dan kita harus pesta"
"Sonna!" ucap eldire melihat 3 ikan raksasa berwarna hitam
"Jangan bengong bawa cepat"
"Tapi ini terlalu berat"
"Jangan ngeluh"
"Ah baik-baik"

Di perjalanan, semua kota Aincrad menatap kaget dan terheran-heran dengan asuna menenteng 2 ekor ikan besar lalu eldire membawa 1 ekor ikan besar
"Uh jadi pusat perhatian orang-orang rasanya memalukan" gumam eldire
Sesampainya di depan cafe, asuna menurunkan 2 ekor itu sampai tanah sedikit getar membuat kota Aincrad panik
Agil pun cepat keluar yang ia kira gempa
"Asuna eldire"
"Ah gomen gomen, ini aku bawakaan 3 ikan besar agil" senyum asuna
Agil tergangga melihat nya dan eldire menepuk pundak agil"sekarang bagaimana agil"
Agil melirik eldire dan ia menghela nafas "ya sudh kita pesta bersama semua kota Aincrad, tidak mungkin kita habiskan semuanya"
"Yesss!!!" girang asuna
Agil dan eldire senang melihat asuna gembira
"Sudah tidak apa-apa, yang penting asuna senang" ucap eldire
"Kau benar eldire"

Malam harinya..
Semua orang Aincrad berpesta api unggun, mereka berdansa sambil membawa segelas air berwarna merah
Asuna yang saat ini melahap ikan tangkapannya lalu eldire mendekati asuna
"Hei jangan makan saja, sebaiknya kita ikut dansa"
"Sebentar"
Eldire menghela nafas namun ia senang melihat asuna
Di satu sisi pengawal markas turtle terheran-heran dengan kota Aincrad yang tiba-tiba ada pesta
"Hei kalian cobalah ini, ini tangkapan dari wakil barat tokyo asuna yuki" ucap agil
2 pengawal itu kaget dan berkata"apa asuna yuki?"
"Betul, makanlah ini enak sekali"
2 pengawal itu sedikit ragu namun ia pun mengambil piring ia di bawa agil
"Makanlah banyak-banyak, karena masih banyak ikannya"
"Ah arigato"
"Uah enak juga"
Agil tersenyum lalu ia melirik asuna yang masih tengah menyantap ikan tersebut

Next part 6

Jinsei wa sentakudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang