"Asuna! Bertahanlah!" ucap eldire menekan dada asuna hingga keluar cahaya biru
"Eldire" eldire menangis dan berkata"diamlah, aku akan mengobatimu, aku tidak ingin kau pergi asuna"
"Arigato eldire"
Asuna melirik kirito yang masih diam mematung
Kirito yang sangat shock apa yang ia lihat dan ia bingung harus apa yang ia lakukan
"Kirito-kun, kau mau ikut bersamaku" ucap shion
Deg..
Kirito kaget dan ia mengigit bibirnya
Shion tersenyum dan ia pun perlahan mendekati kirito
"Ayok ikutlah bersamaku kirito-kun""Jangan bergerak!!" teriak pengawal itu semua berkumpul
Kirito kaget lagi melihat para pengawal itu berkumpul di depannya
"Tikus-tikus penganggu!"
Wush...
Shion melemparkan kekuataan anginnya membuat para pengawal terbang hingga terpental
"Jangan mengangguku tikus-tikus!" ucap shion
"Kirito-kun gomen ne orang-orang ini penganggu sekali" ucap shion
Drap..Drap...
Drap...
Klien serta yang lainnya tiba di atap dan mereka melihat apa yang ia lihat asuna serta beberapa pengawal
"Apa yang terjadi ini!" ucap klien dan klien kaget melihat shion
"Apa ini!"
"Diamlah klien"ucap kirito mengepalkan kedua tangannya
" hei kirito, apa yang terjadi"
"Asuna" ucap lisbeth mendekati asuna
"Tolong bawa asuna" ucap eldire
"Eh.." ucap lisbeth dan eldire berdiri namun di tahan oleh asuna"jangan lakukan eldire, kau bisa menghilang!"
"Ini demi kebaikan asuna! Aku sangat membencinya! Karena dia sudah melukaimu asuna! Aku tidak terima! Dan lagi semua orang tidak percaya denganmu! Kenapa mereka percaya monster itu daripada kamu!!" teriak eldire
"E..eldire" ucap asuna menitikan air matanya
Semua kaget namun terdiam
Kirito yang masih berdiri tanpa bergerak sedikit pun
"Aku.. Adalah eldire woolsbrug dan tuanku asuna yuki, aku tidak akan membuat tuanku sedih lagi karena kalian!!"
"Eldire jangan, aku tidak mau kehilanganmu aku mohon kembali" ucap asuna
"Gommenase asuna"
"Hiks eldire!" isak asuna dan eldire pun melangkahkan kakinya hingga ia mengeluarkan kekuataannya
"Eldire hentikan! Aku tidak mau kehilanganmu! Kau adalah temanku eldire!"
Eldire tersenyum dan berkata"sayonara asuna"
Tuk!
Kirito menepuk pundak eldire hingga eldire menoleh "mau apa kau! Apa kau masih percaya dengan monster itu!"
"Tidak, biar Aku membunuhnya, gommenase aku sebagai ketua barat tokyo merasa tidak becus, aku benar-benar bersalah denganmu asuna maafkan aku" ucap kirito dan asuna kaget melihat kirito menangis
"Gomen, akan ku selesaikan masalah ini" sambung kirito dan kirito mengeluarkan pedangnya dan ia melangkahkan kakinya
"Hoi!!" ucap eldire
"Tolong jaga asuna"
Eldire terdiam dan ia pun menghampiri asuna
"K..irito" ucap asuna dan mata asuna mulai perlahan muram, namun ia menyaksikan petarungan kirito dengan shion"k..irito" dan asuna pun menutup kedua matanya••
3 hari kemudian..
Asuna membuka kedua matanya "aku..dimana" gumam asuna dan asuna menoleh ke kiri dan ia melihat eldire sedang tidur
"E..eld..dire" ucap asuna
Eldire mengucek kedua matanya sambil menguap"eh asuna"ucap eldire kaget
"A..ku di..mana" ucap asuna
"Di rumah sakit asuna, kau 3 hari Tidak sadarkan diri" ucap eldire
"Sokka" asuna terpintas ingat petarungan dengan shion
"Bagaimana monster itu eldire" dan asuna menahan sakit di dadanya
"Tenanglah asuna, kirito sudah mengalahkannya, dia benar-benar menyesal karena dia tidak mempercayakanmu"
"Hm naroto" ucap asuna menghela nafas
"Ne eldire, lain kali kau jangan melakukan itu"
"Eh!"
Asuna memutar bola matanya dan ia menjewer telinga eldire "ii..taii asuna"
"Jangan tinggalkan aku eldire, kau adalah teman berhargaku tolong jangan lakukan itu" ucap asuna
Eldire berkaca-kaca dan ia menghapus air matanya sebelum terjatuh"hm aku janji tidak akan melakukan nya asuna"
"Jiiiihhhhhh!!!" asuna eldire melihat bocah berambut panjang dengan gaun putih
"Hoi yui, sejak kapan kau kesini!" kesal eldire
"Dia siapa eldire?" tanya asuna
"Dia-"
"Permisi!" ucap kirito membuka pintu
"Hm papa!" ucap yui berhambur pelukan
"Pa...papa" ucap asuna kaget
"Oh asuna, syukurlah kau sudah sadar" ucap kirito membawa sebuah bunga
Asuna memalingkan wajahnya dan berkata"oh hm"
"Gommenase asuna" ucap kirito dan asuna kaget lalu melirik kirito"minta maaf apa!"
"Yah untuk semuanya, aku sungguh-sungguh minta maaf denganmu asuna" ucap kirito membunggukan badannya
Asuna kaget lagi dan ia menghela nafas "baiklah, lagi pula itu kan memang kau menyukai wanita seperti itu jadinya mana mungkin kau percaya denganku" sindir asuna
Kirito kaget dan berkata"gommenase"
"Yayaya, karena kau lemah jadinya mudah kena ilusinya"
"Asuna hentikan" ucap eldire
"Kenapa! Dia harus merasakan apa yang ku rasakan!"
"Tapi- dia sudah menyelamatkan kita"
"Aku tidak peduli"ucap asuna namun asuna menghela nafas" ya sudah aku maafin kirito"ucap asuna
"Beneran asuna"
"Ha'i"
"Yokata arigato"
"Hn"
Kirito pun menaruh bunga itu di meja dan berkata"sebentar lagi yang lain akan kemari asuna dan mereka juga meminta maaf denganmu"
"Oh"
"Papa, aku lapar!"
Asuna kaget dan berkata"eto, dia siapa kirito? Dari tadi dia memanggilmu papa"
"Dia adalah pedang kirito namanya yui"jawab eldire
" eh.. Yang benar aja!"
"Hm saat bertarung dengan monster itu, kirito mengeluarkan kekuataannya yang terlalu banyak menggunakan nya hingga sangat besar lalu setelah itu muncul yui saat pedang kirito berubah, tapi ne asuna hati-hatilah dia itu iblis" ucap eldire
"Hei eldire aku mendengar apa yang kau bilang" kesal yui
"Hahaha masak sih yui"
"Hmm mau berkelahi"
"Hei kalian berhentilah, disini rumah sakit" ucap kirito dan yui kaget lalu ia memeluk kirito"gomen papa"ucap yui manja
"Anak ini apa benar-benar iblis" gumam asuna
"Ne asuna-san apa asuna-san mau jadi mamaku?" tanya yui
"Eh!" ucap asuna/kirito kagetCkriet..
Klien yang lainnya baru tiba dan mereka melihat asuna kirito dan yui eldire berkumpul
"Oh semuanya kumpul, asuna! Kau sudah sadar" ucap klien
"Ah klien ya" balas asuna
Klien, lisbeth, eiji dan yuna berbaris dan mereka sama-sama membunggukan badannya "gommenase asuna!" ucap mereka serempak
Asuna kaget dan berkata"eh "
"Kami benar-benar minta maaf selama ini kita salah tentangmu asuna"
"Ah ya tidak apa-apa aku maafin kok, minah" ucap asuna
"Tapi apa benaran asuna, kita sudah berpikir jelek denganmu" ucap lisbeth
"Sudahlah lisbeth yang jelas semuanya sudah selesai"
"Hiks asuna gomen, kamu memang orang baik asuna" isak lisbeth memeluk asuna
"Lisbeth" ucap asuna
"Hm mereka, seperti nya aku cukup dengan sikap dinginku, yuki masih hidup lalu teman-teman sudah minta maaf denganku, sokka sekarang aku harus berubah jadi asuna sesungguhnya" batin asuna••
1 minggu kemudian..
"Arghhh!!!" jleb! Asuna berhasil membunuh monster itu dan dia mengusap keringatnya setelah keberhasilan misi nya
"Asuna-chan!" asuna kaget melihat sekelompok para cowok dibilang fansclub asuna
Setelah kejadian tentang shion, markas turtle yang khususnya cowok langsung menyukai asuna dan mereka langsung membuat fansclub untuk asuna
"Iiihh mereka" ucap asuna merinding
"Kerja bagus asuna" senyum kirito sambil memberikan sebotol minuman
"A..aarigato" ucap asuna dengan wajah memerah
"Baka kenapa aku degdegan dengannya setelah dia minta maaf denganku, ughhh! Asuna baka jangan-jangan kau--- kyaaa jangan sampai aku tidak boleh" batin asuna
"Asuna kau baik-baik saja?" tanya kirito
"Eh hm iya" ucap asuna sambil meminum yang diberikan kirito hingga habis"Kirito asuna!"
Asuna dan kirito menekan tombol di alat pendengar
"Ada apa klien?"
"Tolong lisbeth- dia menghilang"
"Na..nani" ucap kirito dan asuna bersamaanNext part 8...
KAMU SEDANG MEMBACA
Jinsei wa sentakuda
Actiontokyo dimana orang-orang beraktivitas seperti biasa namun apa yang terjadi sesuatu menimpa tokyo sampai para manusia hampir punah..