"Yuna, ngpin sih aku harus bicara dengan orang ini" ketus eiji nunjuk kirito
"Aku juga malas bicara denganmu tapi ini permintaan asuna, mau tidak mau" ucap kirito melirik asuna
"Hei jangan melirik ku kirito, kalian tidak usah egois, aku sudah tahu kalian ini teman kan! Lebih kata teman tapi beranggapan saudara kan"
Eiji dan kirito kaget lalu mereka menundukan kepalanya
"Benar kan, ja kalian tidak usah menutupi egois kalian, katakan apa isi hati kalian" sambung asuna sambil menyilangkan kedua tangannya di dadanya
"Eto, teman-teman aku pergi sebentar ya" ucap klien
"Ah ya, jangan lama-lama" ucap asuna
"Ha'i, ayok lisbeth"
"Hm"Setelah kepergian klien dan lisbeth..
"Ayok cepat"
"Wakata, aku duluan" ucap eiji
"Eh aku duluan eiji"
"Tidak! Aku duluan baka!"
"Tidak-tidak aku duluan"
Asuna geram mendengar bertengkar an mereka"kalian!"ucap asuna kesal
Kirito dan eiji menoleh melihat asuna
"A..asuna" ucap kirito
Pletak! Pletak..
"Gomen yuna aku memukul ketuamu"
"Tidak apa-apa asuna" senyum yuna
"Cih" ucap eiji
"Baiklah, yang duluan eiji"
"Yesss" ucap eiji senang
"Ehh asuna"
"Tidak ada alasan"
"Ha'i"
Eiji menarik nafas dalam-dalam dan berkata"kau tahu kirito, saat kita bersama, aku sangat senang sekali"ucap eiji
Deg..
Kirito kaget
"Kita sama-sama setiap kita melakukan aktivitas, aku sudah beranggap kamu adalah saudaraku kirito, tapi setelah kita pisah dan kita bertemu lagi, aku senang kita bertemu tapi semua berubah kirito, kau sangat cuek sekali denganku, saat aku ingin bicara denganmu, kau banyak berubah kirito, aku merasa kecewa denganmu" ucap eiji
"Eiji.."
"Maka dari itu, aku berusaha juga mengacuhkanmu dan membuat kata-kata kasar denganmu, walaupun aku tidak mau melakukan nya kau adalah temanku masalahnya kirito"
"Eiji, harusnya kau duluan yang mencuekiku" ucap kirito
"Nani, kenapa aku?"
"Saat kita bertemu lagi, aku juga ingin sekali bicara denganmu tapi kau juga mengacuhkanku seolah-olah aku tidak ada dan lagi kau memang kasar denganku, aku pikir kau sudah banyak berubah, padahal dulu kita selalu bersama, aku ingin mengatakan ini bahwa aku ingin kau seperti dulu dan terus bersama-sama eiji"
"Kirito"
"Gomen, aku baru mengatakan nya eiji"
"Ah gomen juga aku baru mengatakan nya kirito"
Eiji dan kirito berpelukan dan tentu asuna senang melihatnya
"Asuna kita berhasil" bisik yuna
"Ah ya kau benar yuna" senyum asuna
Tiba-tiba..
Monster air muncul dan monster itu menangkap asuna dan yuna
"Kyaaaaa!!" teriak asuna dan yuna
Kirito dan eiji kaget
"Asuna!!"
"Yuna!!"
"Eiji-kun tolong!!"
Monster air itu melilit tubuh asuna dan yuna sampai mereka tidak bisa melepaskan diri mereka
"Sial, tidak bisa" ucap asuna
"Mate, aku akan nyelamatkan" ucap kirito mengeluarkan pedangnya
"Tunggu kirito, kita harus buat rencana"
"Apa yang kau rencanakan eiji"
"Kau pancing aja monster itu lalu selamatkan asuna dan yuna, habis itu aku akan menembaknya"
"Wakata" ucap kirito
Dan kirito pun melompat lalu menebas kaki monster atau disebut kaki monster gurita
"Arghhhh!!"
Kirito menangkap asuna serta yuna lalu membawa mereka ketempat aman
Yuna dengan cepat melepaskan yang nempel dari kaki gurita di tubuhnya lalu menghampiri eiji
"Aku bantu eiji-kun"
"Ah"
Eiji dan yuna pun sama-sama mengeluarkan kekuataan mereka dengan sangat besar, mereka nembak bersamaan
Dor.. Sring..
Monster air itu terjatuh dan kemudian meledak
"Yataa! Mereka berhasil kirito" ucap asuna
"Ah ya"
Eiji dan yuna tersenyum puas "kerja bagus yuna"
"Ha'i eiji-kun juga"
Kirito dan asuna pun menghampiri eiji dan yuna
Lalu asuna melihat sesuatu terbang di dekat yuna "yuna, ini-"
"Nani" asuna nunjuk hingga yuna kaget"kya apaan itu"
"Gommenase mengagetkan anda tuanku"
"Ehh tuanku"
"Ah jangan-jangan kamu kekuataan dari yuna"
"Ha'i"
"Hoi, apa dia juga termasuk" ucap eiji nunjuk di pundak eiji
"Ya seperti nya, nah kalian beri nama untuknya seperti aku dan kirito, yui dan eldire"
"Wakata" ucap yuna sambil berpikir
"Ah aoi-chan, aku panggil aoi-chan" sambung yuna
"Terimakasih tuanku sudah memberikan aku nama indah" ucap aoi
Dan eiji pun melirik kekuataan di sampingnya dan berkata"namamu kazumi, ya kazumi"
"Terimakasih eiji-sama"
"Ah kazumi dan aoi" ucap eldire
"Selamat datang" ucap yui mereka tiba-tiba muncul
Lalu klien dan lisbeth berlari dan berkata"tadi aku dengar ada monster menyerang kalian gomen kami terlambat"ucap klien
"Tidak apa-apa klien, kami sudah kalahkan kok, tapi kemana aja sih kalian lama sekali"
"Eh tunggu, apa kalian kencan?"
Blush..
Wajah klien dan lisbeth memerah dan kirito dan lainnya pun tertawa bahak-bahak••
Keesokan harinya..
Asuna menikmati bermain games di tab androidnya di kamarnya, ia juga bahagia karena tidak ada gangguan dan kirito pergi sama eiji entah kemana
Saking asyiknya bermain, suara getar tab androidnya membuat asuna mengendus kesal
"Uh siapa sih ganggu" ketus asuna dan asuna pun membuka pesan dan ternyata kabaya akhiko
"Ada apa lagi sih tou-chan" ucap asuna
"Datanglah ke kantorku asuna, ini penting"
Asuna menghela nafas dan ia pun beranjak dari kamarnya
"Oh asuna" ucap kirito
"Sudah pulang, puas senang-senang nya bersama eiji" dan kirito menganggukan kepalanya "ha'i aku juga lupa berterimkasih denganmu asuna dan ini aku belikan takoyaki"
"Arigato kirito, tapi simpankan dulu aku mau pergi dulu"
"Eh mau kemana?"
"Ketempat ayahku"
"Kabaya akhiko"
"Ha'i ja ne" ucap asuna
"Hm"
Asuna pun pergi dan eldire muncul"ada apa lagi sekarang asuna"ucap eldire
"Entahlah, katanya penting" ucap asuna
"Tapi aku punya firasat buruk" sambung asunaSesampainya asuna di tempat kerja kabaya akhiko
Asuna masuk dan melihat kabaya tengah mengetik sesuatu ke laptopnya
"Tou-chan"
"Oh asuna"
"Jadi apa yang penting sekali tou-chan"
Kabaya pun menatap serius ke asuna dan berkata "setelah liburan kalian selesai, akan ada tamu datang" ucap kabaya
"Tamu? Dare?"
"Mereka adalah team subery dari underword"
"Team subery dari underword, masaka! Mereka kan-"
"Ha'i mereka team terkuat daripada team kalian asuna"
"Kenapa mereka kesini? Kita tidak ada masalah kan tou-chan"
Kabaya menghela nafas dan asuna mengigit bibirnya karena wajah kabaya terlihat sedih
"Mereka beranggap kita terlalu lemah asuna, dan mereka ingin bubarkan team kalian dan lagi mereka tahu masalah tentangmu yang suka bermasalah dan lagi tentang monster yang berhasil masuk ke markas turtle"
"Maksud nya shion"
"Ha'i, entah siapa yang memberitahunya, tou-chan masih selidiki siapa tapi higa bilang kalau ada anak buah team subery masuk dan berpura-pura jadi team kalian, ahhh menyusahkan" ucap kabaya
"Di bubarkan ya, tapi padahal aku baru nikmati tou-chan"
"Hm aku tahu anakku, tou-chan sudah lihat kau sudah membuat eiji dan kirito seperti dulu"
"Tapi asuna tidak mau team ku bubar!!!!" teriak asuna
"Asuna"
"Aku tidak mau tou-chan" ucap asuna pergi meninggalkan kabaya
"Sudah duga, asuna seperti itu, apa lagi aku sudah mati-matian berusaha membunjuk mereka untuk tidak kemari" ucap kabaya
Asuna kesal setelah keluar dari tempat kabaya
"Sialan! Sialan! Kenapa begini sih" ucap asuna
"Ada apa asuna?"
Deg..
"Kirito" ucap asuna kagetNext part 13...
![](https://img.wattpad.com/cover/242123779-288-k945442.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jinsei wa sentakuda
Actiontokyo dimana orang-orang beraktivitas seperti biasa namun apa yang terjadi sesuatu menimpa tokyo sampai para manusia hampir punah..