08

625 97 13
                                    

Tidak ada yang spesial di hari pertama dan hari kedua Jisung di London.

Hari pertama Jisung jelas hanya dihabiskan untuk beristirahat di hotel seharian penuh. Alasannya adalah jetlag. Ini adalah pertama kalinya bagi Jisung melakukan penerbangan hampir 12 jam. Jadi mohon diwajarkan saja ya.

Hari kedua Jisung sebenarnya cukup menarik karena setelah makan pagi Jisung akhirnya menyewa Santander Cycles (sepeda guys ini tuh) untuk dia pakai berkeliling di jalanan sekitar hotelnya. Katanya sih sekalian olahraga biar sehat.

Ketika sedang asik-asiknya bersepeda, Jisung malah mendapat telepon masuk dari Mark.

Nama Mark yang muncul di layar ponselnya, jelas membuat feeling Jisung langsung berubah menjadi buruk saat itu juga.

Ia tidak lupa jika besok adalah hari Sabtu.

Saat ini sudah pasti Jisung sedang bersama Mark. Mereka menyusuri jalanan di Oxford Street, London sambil mencari toko yang pas untuk membeli pakaian yang harus Jisung pakai untuk makan malam dengan direksi perusahaan SCB besok malam.

 Mereka menyusuri jalanan di Oxford Street, London sambil mencari toko yang pas untuk membeli pakaian yang harus Jisung pakai untuk makan malam dengan direksi perusahaan SCB besok malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark hyunggg!! Jisung cape jalan.. terus laper... ngemil dulu kek" -akhirnya Jisung membuka mulutnya untuk protes setelah sudah sekitar setengah jam mereka hanya melakukan window shopping karena Mark belum menemukan toko yang cocok untuk membeli pakaian Jisung.

"Yaudah makan dulu, nanti lanjut lagi" -Mark menuruti kemauan Jisung.

Mereka berhenti di salah satu restoran untuk menyantap makan sore (?) ya makan sore. Jam makan Jisung menjadi tidak teratur karena keasikan jalan-jalan. Kalau saja perut Jisung tidak mengaduh lapar. Maka Jisung bisa jadi tidak akan makan seharian.

"Gila lapernya baru berasa sekarang" keluh Jisung.

"Tadi makan siang gak?" -tanya Mark.

"Enggak, soalnya tadi pagi gua telat makan hyung. Jadi itungannya brunch" -jelas Jisung.

"Nih anak di negara orang masih aja sesuka hati makannya" -sindir Mark.

"Ya gimana, gua keasikan jalan abisnya" -balas Jisung dengan polosnya.

"Besok besok bawa cemilan kalo jalan, terus kalo bisa jangan skip makannya. Kalo lo sakit nanti gak ada yang jagain di sini" -Mark malah menasihati Jisung.

"Iya iyaa bawel banget sih hyunggg. Makan dulu itu" -respon Jisung.

"Oh iya, lo mau pake baju kayak gimana besok?" -tanya Mark setelah selesai mengunyah suapan pertamanya.

"Kalo lo nanya gua, jawabannya pasti gua mau kaosan aja. Mau jadi Jisung yang apa adanya gitu. Anak kampus dengan kaos dan celana jeans plus sneakers" -jawab Jisung santai.

"Lo bukan anak kuliahan lagi sung. Gimana mau dapet pacar kalo masih begini?? padahal lo cantik banget sung" -respon Mark sambil menatap Jisung penuh arti.

Rainy Day in London | BinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang