London adalah kota hujan dan seharusnya Jisung tidak melupakan fakta yang satu itu.
Sayangnya ia melupakannya, padahal ia jelas-jelas benci hujan.
.
.
.
Warn!
BXB - Changbin X Jisung
Bahasa antara baku dan tidak (tapi kayaknya tidak baku)
Typo berte...
Entah kesialan apa yang menimpa Jisung, yang jelas hari-hari liburannya di London tidak seindah yang ia bayangkan.
Jisung lupa jika bulan ini London sudah memasuki musim hujan, dan buruknya ia sangat membenci hujan.
Jisung mengidap Ombrophobia, rasa takut terhadap hujan.
Setiap berhadapan langsung dengan hujan, ia akan menjadi cemas dan tubuhnya akan langsung gemetaran bahkan tak jarang juga Jisung menangis ketika hujan.
Semua karena trauma masa lalunya.
Jisung kecil dan kedua orangtuanya mengalami kecelakaan ketika hujan deras di jalan tol setelah mereka pulang dari taman bermain.
Untungnya kecelakaan tersebut tidak terlalu parah dan mereka masih selamat.
Namun karena hal tersebut, Jisung jadi selalu merasa takut akan ada kejadian buruk yang menimpa dirinya maupun orang-orang yang ia sayang ketika hujan, khusunya ketika hujan deras.
Jadi ya begitu, ia akan selalu menghindari hujan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sayangnya saat ini Jisung terjebak hujan di Leicester Square.
Hujan yang turun terbilang cukup deras sehingga Jisung tidak punya pilihan lain selain berteduh di depan Vue Cinema sambil menahan tangis akibat rasa cemas yang mulai mengganggunya.
***
Beralih pada Changbin yang bernasib sama dengan Jisung, alias terjebak hujan.
Changbin baru saja menyelesaikan makan siangnya bersama seorang desainer di salah satu restoran Yunani terkenal yang berada di komplek Leicester Square.
Hebatnya Changbin tidak mengedarai mobil dengan alasan mobilnya dipakai Chan, padahal alasan utamanya karena ia malas menyetir mobil dan lebih memilih menggunakan Tube (Kereta bawah tanah guys ini).
"Sorry Sir, I need to go now. Saya punya jadwal untuk bertemu client lain setelah ini" -ujar pria yang berada di sebelah Changbin, desainer muda yang sedang membantu Changbin mempersiapkan peragaan busana pertamanya di London.
"Ya silahkan" -balas Changbin membiarkan pria tersebut pergi dengan mobil jemputannya.
Changbin berniat menelepon Chan untuk menjemputnya akibat hujan deras yang tidak memungkinkan untuk ia terobos tanpa payung.
Tapi ia mengurungkan niatnya ketika melihat sosok yang tak asing di depan Vue Cinema yang sangat dekat dari restoran tempatnya berdiri sekarang.
"Itu Jisung bukan sih?" -gumamnya sebelum akhirnya berlari kecil menerobos hujan hinggan sampai di depan Vue Cinema.
Jisung tidak menyadari kehadiran Changbin yang sedang menghampirinya.
Ia sangat tersiksa saat ini, tangannya ia gunakan untuk menutup kedua telinganya sambil sesekali memeluk dirinya sendiri akibat hawa dingin yang masuk tanpa izin melewati sweater-nya.
