16

551 87 28
                                    

"Selamat datang Jisung" -sapa Chan yang menyambut kedatangan Jisung di satu-satunya toko SPEARB yang berada di London.

"Halo Chan hyung" -balas Jisung sambil memberikan senyum ramahnya pada Chan.

"Sung kamu makan dulu ya di lantai 2, Chan udah siapin makanannya" -ujar Changbin sambil mengisyaratkan Chan untuk membawa Jisung ke ruang kerjanya di lantai 2.

Jisung mengangguk tanda mengerti dan mengikutin Chan yang sedang mengarahkannya menuju tangga yang berada di sudut ruangan.

"Lohh.. Changbin hyung gak ikut?" -tanya Jisung pada Chan setelah sadar kalau seharusnya dia makan bersama Changbin.

Jisung tidak enak jika harus makan duluan tanpa Changbin mengingat Changbin yang sepertinya juga belum makan karena menjemput Jisung pagi-pagi.

"Kayaknya dia mau siapin outfit buat kamu pilih dulu deh" -jawab Chan.

"Loh.. kalau gitu aku nunggu Changbin hyung aja deh makannya" -ujar Jisung yang langsung berbalik arah untuk mencari Changbin dan meninggalkan Chan yang kebingungan.

"Ehh kok kamu belum ke atas sung?" -tanya Changbin yang melihat Jisung berlari kecil ke arahnya.

"Mau nungguin lo bin dia" -bukan Jisung yang menjawab, melainkan Chan yang berada tepat dibelakang Jisung.

"Kamu makan duluan ya sama Chan, katanya udah laper kan. Nanti aku nyusul" -ujar Changbin pada Jisung.

"Aku nunggu hyung aja ya biar makannya bareng-bareng" -balas Jisung yang bersikeras ingin makan bersama Changbin

"Yaudah, kalau gitu kita makan dulu aja yuk" -ujar Changbin sambil mengusap pelan belakang kepala Jisung.

plak

"ANJIR SAKIT" -protes Changbin tepat setelah satu pukulan mendarat di belakang kepalanya.

"Main pegang-pegang aja tuh tangan" -ujar Chan tanpa dosa setelah memukul pelan kepala Changbin.

Iya pelan kok, Changbin aja yang lebay.

Jisung yang kaget refleks mengusap belakang kepala Changbin yang baru saja mendapatkan pukulan dari Chan tadi.

"Ehh bentar.. ini kalian pacaran?" -tanya Chan yang tidak henti-hentinya dibuat bingung dengan kelakuan dua orang dihadapannya ini.

"Enggak hyung" -jawab Jisung yang langsung menarik tangannya dari kepala Changbin.

"Gimana sih bin, kok belom diajak pacaran" -respon Chan yang menyadari perubahan raut wajah Jisung.

Bisa dibilang wajah Jisung langsung berubah menjadi merah padam setelah Chan menanyakan hubungannya dengan Changbin.

"Bawel Chan, jangan bikin Jisung gak nyaman" -balas Changbin sambil mendaratkan pukulan balasan di kepala Chan.

"Dih.. lo kali yang bikin dia gak nyaman, kasian pasti deg-degan mulu tiap deket lo" -protes Chan yang secara tidak langsung membuat Jisung semakin salah tingkah.

'Huhu Chan hyung bener banget. Jantung Jisung gak bisa diem kalo lagi sama Changbin hyung' -batin Jisung.

"Dah yuk kita makan. Chan gausah diajak, ganggu dia" -lanjut Changbin mengabaikan protes Chan dan langsung menggandeng Jisung untuk naik ke lantai 2.

Chan yang diabaikan pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Bener-bener ya tuh orang, katanya gak mau deketin Jisung tapi kelakuannya begitu. Awas aja tuh anak kalo sampe gak jadian sama Jisung! Gua laporin nyokapnya biar langsung disuruh nikahin Jisung dia" -ujar Chan panjang lebar tepat setelah Changbin dan Jisung sudah menghilang dari hadapannya.

Rainy Day in London | BinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang