"HEH SEO CHANGBIN" -teriak Chan yang baru saja memasuki apartemen yang ia tinggali bersama Changbin.
"Heh berisik banget lo anjir, dateng dateng bukannya salam malah teriak teriak.." -protes Changbin sambil melempar bantal sofa yang ia pegang ke arah Chan.
"Ya lagian bisa-bisanya lo gak angkat telepon gua sama Mark hyung! Kasian tuh Mark hyung mikirin Jisung aman apa kagak mana tadi ujan gede lagi.. orangnya ampe nyamperin gua ke toko berharap lo cepetan balik ke toko.. eh bukanya balik ke toko lo malah bawa Jisung ke apart si bangsat" -omel Chan pajang lebar.
"Santai woii.. coba lo bayangin, dari hyde park deketan ke apart apa ke toko?" -tanya Changbin
"Apart"
"Nah yaudah makanya gua bawa Jisung ke sini"
"Sekarang anaknya dimana?" -tanya Chan yang tidak melihat keberadaan Jisung di sekitarnya.
"Kamar gua, tidur anaknya" -jawab Changbin.
"Ohh yaudah ini makan malem mau masak apa beli bin? sekalian sama Jisung juga" -tanya Chan lagi.
"Masak aja deh, gua yang masak lo cuci piring aja entar" -jawab Changbin sambil berjalan ke dapur.
"Okeee siap boss" -ujar Chan.
***
Jisung terbangun dari tidurnya dan tidak menemukan Changbin di sebelahnya. Padahal Jisung ingat betul jika ia tidur sambil memeluk Changbin.
Jisung akhirnya berinisiatif keluar dari kamar Changbin dan langsung disambut dengan kehadiran Chan yang sedang duduk di sofa sambil menonton siaran netflix.
"Eh Jisung kok udah bangun, padahal belom dibangunin" -ujar Chan yang baru saja melihat Jisung keluar dari kamar Changbin.
"Kebangung hyung hehe" -respon Jisung sambil menutup pintu kamar Changbin.
"Sini duduk sung" -ujar Chan menawarkan Jisung untuk duduk di sebelahnya.
"Jisung mau nyamperin Changbin hyung boleh gak?" -bukannya duduk Jisung malah meminta izin pada Chan karena ia melihat Changbin yang sedang berada di dapur.
"Jelas boleh sung, samperin aja itu" -ujar Chan yang gemas dengan tingkah Jisung.
"Oke hyungg" -ujar Jisung yang setelahnya langsung berjalan menuju dapur.
Changbin yang masih sibuk dengan penggorengan dan segala alat masak lainnya tidak menyadari kehadiran Jisung yang sudah berdiri di belakangnya sejak tadi.
Jisung juga tidak berniat memanggil Changbin karena takut yang lebih tua terganggu.
"Loh, kamu sejak kapan di sini sung?" -tanya Changbin yang baru saja selesai memasak dan berniat meletakan masakannya di piring.
"Baru kok hyung" -jawab Jisung sambil membantu Changbin mengambil piring di rak yang tidak jauh dari posisinya berdiri.
"Makasih sungie" -ujar Changbin menerima piring dari Jisung.
"Kok hyung gak bangunin sungie sih?" -tanya Jisung sambil mengerucutkan bibirnya.
"Hyung mau bangunin kamu abis selesai masak, tapi kamu udah bangun duluan" -jawab Changbin sambil mengusap kepala Jisung.
"Kan sungie mau bantuin hyung masak" -ujar Jisung yang masih setia mengerucutkan bibirnya.
Cup
Maafkan Changbin yang tidak bisa menahan diri untuk tidak mencium bibir Jisung.
"Ihh hyung kok cium cium sihh" -protes Jisung sambil memukul pelan lengan Changbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainy Day in London | Binsung
FanfictionLondon adalah kota hujan dan seharusnya Jisung tidak melupakan fakta yang satu itu. Sayangnya ia melupakannya, padahal ia jelas-jelas benci hujan. . . . Warn! BXB - Changbin X Jisung Bahasa antara baku dan tidak (tapi kayaknya tidak baku) Typo berte...