23

462 69 17
                                    

Biasanya setiap akhir pekan Changbin dan Chan menghabiskan waktu mereka seharian di apartemen sambil main playstation yang memang sengaja Changbin beli untuk melepas penat.

Karena hari ini Changbin pergi dengan Jisung, Chan akhirnya menyuruh Mark untuk datang dan menemaninya bermain playstation seharian di apartemen, sambil gibah pastinya.

"Hyung lo nginep sini aja dah, kita main sampe pagi" -ujar Chan pada Mark.

"Boleh aja gua mah, Changbin bolehin orang nginep kagak?" -tanya Mark memastikan.

"Pasti boleh... orang macem dia mah gak mungkin bilang gaboleh" -jawab Chan santai.

"Btw ini anaknya gak balik balik dah" -ujar Mark sambil melihat jam yang sudah menununjukan pukul 9 malam.

"Paling bentar lagi" -balas Chan.

"Eh tapi bisa jadi gak balik juga sih kayak waktu itu" -lanjut Chan lagi setelah teringat Changbin yang pernah menginap di tempat Jisung.

"Lah anjir.. kalo gak balik dia kemana?" -tanya Mark bingung.

"Nginep tempat Jisung" -jawab Chan santai.

"HAH ANJIR"

"WOI BUSET JANGAN TERIAK HYUNG" -protes Chan karena Mark berteriak tepat di sebelahnya.

"Demi apa Changbin pernah nginep tempat Jisung?" -tanya Mark.

Chan mengangguk memberikan yang lebih tua jawaban.

"ANJIR ANAK BOS GUA UDAH DIAPAIN AJA SAMA CHANGBIN WOII?!?" 

"Jangan teriak teriak sumpah!! pusing gua dengernya" -protes Chan lagi.

Clek'

"Nah tuh anaknya balik, lo tanya dah tuh anak boss lo udah diapain aja sama dia" -ujar Chan yang mendengar suara pintu apartemennya dibuka dari luar.

Changbin masuk ke apartemennya sambil memainkan ponselnya dan tidak menyadari jika ada Chan dan Mark di ruang tengah.

"Aku udah sampe rumah ya sayang" -ujar Chan menggoda Changbin.

"Diem gak lo, gua gak lagi chat Jisung" -balas Changbin setelah menemuka Chan yang sedang duduk bersama Mark.

"Lah Mark hyung tumben di sini?" -tanya Changbin yang baru sadar kalau ada Mark di sebelah Chan.

"Nemenin nih temen lo yang lo tinggal ngedate seharian" -ujar Mark sambil menunjuk Chan.

"Gak ngedate hyung, cuma nemenin liburan aja" 

"Bisa aja ngelesnya bos" -timpal Chan.

"Ngeselin ya lo! Btw Chan, tolong pesenin 2 tiket kereta ke Paris sama hotel ya semalem" -pinta Changbin.

"Hah ke Paris?" -Chan bingung.

"Iya gua mau ajak Jisung ke Paris sampe senin malem" -jelas Changbin.

"HAH" -respon Mark dan Chan berbarengan.

"Gak usah teriak wahai teman-temanku" -ujar Changbin.

"Bin sumpah, hubungan lo sama Jisung apa sekarang?" -tanya Mark penasaran.

"Gatau, kayak pacaran tapi gak pacaran gimana tuh" -jawab Changbin sambil mendudukan dirinya di sofa.

"Ajak pacaran buruan atau lamar aja sekalian dah terus lo ajak nikah" -kali ini Chan yang bersuara.

"Gampang banget ngomongnya ya lo.. gua baru kenal sama dia.." -ujar Changbin.

"Tapi lo gak baru kenal sama keluarganya. Lagi pula Jisung juga keliatan suka sama lo kan, lo lamar juga gak akan nolak dia" -respon Mark.

"Gak salah sih.. cuma-"

"Cuma lo masih betah tanpa status? atau lo masih belom mau nikah? gini ya bin, yang mau sama Jisung di Korea tuh banyak. Dari mulai temen kuliahnya dia sampe temennya Brian pun ada. Ini kebetulan aja Jisung ketemu lo di sini dan anaknya suka sama lo.. jadi dari pada lo nyesel mending lo ajak pacaran atau lo lamar dulu aja dah. Kalo soal nikah bisa nanti-nanti, Jisung juga belom tentu mau nikah dalam waktu dekat orang anaknya baru lulus gitu" -oceh Mark panjang lebar.

"Yaudah iya tunggu gua balik Korea gua lamar anaknya" -respon Changbin.

"Kapan anjir lo balik Korea?!?!?" -tanya Mark kesal.

"Tenang hyung, besok juga bisa. Gua tinggal bilang nyokapnya aja itu mah" -jawab Chan yang langsung dilempar bantal oleh Changbin.

"Eh bin.. kayaknya besok lo gak bisa ngajak Jisung ke Paris deh.." -ujar Chan yang baru saja mendapat notifikasi dari ponselnya.

"Kenapa?"

"Senin ada meeting penting sama client yang dateng ke fashion week kemarin, gak bisa lo tinggal. Kalo mau lo pulang hari aja gua pesenin tiket keretanya" 

"Duh.. mana enak pulang hari.. batal aja deh besok gua bawa Jisung ke tempat lain" 

Oke jadi rencana Changbin untuk mengajak Jisung jalan-jalan romantis di Paris dan berfoto di depan Menara Eiffel terpaksa di tunda sampai minggu depan, itu juga jika Jisung masih berada di London.

Semoga saja Jisung tidak marah pada Changbin karena memberikannya harapan palsu.

***

Changbin is calling

"Halo"

"Loh kamu belum tidur?"

"Belum hehe, hyung kenapa telepon?"

"Sung maaf ya, besok gak jadi ke Paris karena seninnya aku ada meeting ternyata"

"It's okay hyunggg"

"Besok kamu mau kemana? Aku temenin"

"Hemm Jisung mau ke museum aja deh, waktu itu mau ke sana gak jadi karena hujan"

"Okee besok aku jemput, sekarang kamu tidur ya"

"Ok hyung, good night"

"Good night sungie"

call ended

***

Sampai ketemu di next chapter!!!

Rainy Day in London | BinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang